Rumah untuk Peminat Puisi
KOMUNITAS Dasein Poetry Community merupakan salah satu wadah bagi orang-orang yang berminat pada penulisan puisi. Inisiator komunitas tersebut yakni seorang penyair dan penulis bernama AM Rakasya. Ia tergerak mendirikan komunitas tersebut pada Juni 2023 lantaran mendapati tingginya minat orang pada penulisan puisi.
“Awal terbentuknya karena saya sebagai penyair dan punya akun TikTok. Pada akhir 2022 dan awal 2023 memang banyak konten saya yang disukai. Beberapa dari teman-teman sering banget bertanya gimana sih cara menulis (puisi) dengan lebih baik, misalnya kayak mereka bertanya kira-kira ada tip untuk menulis (puisi) sampai akhirnya saya bentuk komunitas ini,” kata Rakasya kepada Media Indonesia, Kamis (25/4).
Pria yang sudah menelurkan tiga buku ini mengaku awalnya sekadar sharing tentang kecintaannya pada puisi dan sastra. Konten yang diunggah pada media sosialnya pun sebatas tulisan dan buku karyanya. Ia menganalisa mungkin tingginya minat pada puisi lantaran ingin bisa menerbitkan buku dan menulis dengan estetika yang sama.
Baca juga : Kreator Konten Indonesia Irene Suwandi Debut Grup Kpop TD, Siapakah Dia?
Sebelum membentuk komunitas ini, ia lebih dulu membangun usaha penerbitan, Dasein Publishing, kemudian menghadirkan satu program di bawahnya yakni Dasein Poetry Community.
“Kalau bicara soal market penyuka puisi atau sastra, bisa ambil dari data bestseller yang ada di toko buku. Banyak judul-judul buku puisi yang pada akhirnya masuk dalam jajaran bestseller. Misalnya buku puisi almarhum Pak Sapardi dan yang modern sekarang banyak, sudah integrasi dengan ilustrasi-ilustrasi misalnya seperti Rintik Sendu. Sebenarnya bisa disimpulkan kalau market peminat puisi dan sastra ini sebenarnya banyak, tetapi belum ada yang mengakomodir, belum ada rumahnya. Inisiatif saya membuat rumah itu, komunitas," ungkapnya.
Penulis buku Alegori ini menambahkan soal masih adanya anggapan puisi sulit untuk diciptakan sehingga memunculkan keraguan bagi sejumlah orang untuk mulai menulis puisi. Rakasya menyebut hal itu berkaitan dengan kepercayaan diri penulis dan merasa ada patokan serta struktur khusus dalam membuat puisi.
Baca juga : KB Bank Gelar Kompetisi A Day in My Life with KBstar
"Bedanya puisi dengan novel, novel itu sifatnya narasi, yang bercerita secara detail tapi kalau puisi sifatnya seperti kita meraba lukisan. Kita melihat dan memahami lukisan ini sebenarnya tentang apa, menggunakan media apa dan sebagainya. Begitu juga puisi, jadi kita harus buat puisi ini menjadi aksesibel atau bisa dipahami sama orang awam. Komunitas ini terbentuk untuk mengakomodir keraguan orang awam terhadap puisi juga,” tuturnya.
Program Rakasya bersama komunitas ini rupanya bukan hanya memberikan kelas penulisan tetapi juga membuka kesempatan bagi yang telah menulis puisi untuk membacakan secara langsung di akun media sosial komunitas Dasein Poetry Community. Kegiatan live itu terjadwal setiap Selasa di akun TikTok, lalu Senin ada kegiatan bersastra dengan lebih dulu ditentukan topiknya. Setelah topik didapat, teman-teman bisa mengirimkan tulisan dan dilakukan voting bersama untuk menentukan tulisan yang terpilih.
“Tulisan yang terpilih itu kita posting di sosial media dan bisa dibacakan nanti di live TikTok, YouTube, atau Instagram komunitas kita,” tukasnya.(M-3)
Terkini Lainnya
Reborn Indonesia Gelar Aksi Sosial untuk Warga Saritem
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
Pengguna Royal Enfield Gelar MR RE Volume 2
Horego Siap Bantu Cari Destinasi Kuliner
Live Streaming 40 Jam, Predator Gaming Indonesia Uji Ketahan dan Suhu Laptop Predator Helios 18
Drone yang Terbang Liar di Gedung Kejagung Ditembak Jatuh
Dewan Pers Kecam Doxing terhadap Jurnalis Bisnis Indonesia
Kreator Konten Geoffanisa Kaitkan Senyum Indah dengan Olahraga
Ariana Grande Rayakan Ulang Tahun dengan Nostalgia Manis
Jelang Olimpiade Paris 2024, Fajar dan Gregoria Batasi Penggunaan Media Sosial
5 Pemain Lokal Dilepas Persebaya Jelang Liga 1, Siapa Saja?
Tak Berangkat ke Euro 2024, Jack Grealish Kirim Pesan ke Skuad Inggris
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap