visitaaponce.com

Istikamah dalam Beragama

Istikamah dalam Beragama
Quraish Shihab(MI/Seno)

ISTIQOMAH terambil dari kata qomah yang biasa diterjemahkan dengan berdiri, ketika salat diperintahkan aqimussollah dengan terjemahan dirikanlah salat.

Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an seklaigus Cendekiawan Muslim Prof Quraish Shihab menjelaskan sebenarnya kata qomah tidak harus selalu berarti berdiri, tetapi dia ialah melaksanakan segala sesuatu secara sempurna. Ketika disematkan ke kita, kita itu untuk melaksanakan segala sesuatu sesempurna mungkin.

"Seorang sahabat datang kepada nabi meminta nasihat, yakni (nasihati aku) satu ajaran Islam yang saya tidak perlu lagi bertanya kepada yang lain selain apa yang engkau berikan jawabannya. Nabi menjawab singkat, ‘Ucapkanlah dan tanamkanlah di dalam hatimu kepercayaan tentang wujud dan keesaan tuhan lalu konsisten di dalam kepercayaan’," jelas Quraish.

Allah SWT berfirman orang-orang yang berkata tuhan kami ialah Allah lalu istiqomah, itu malaikat akan silih berganti turun untuk menguatkan hati.

Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.

"Istiqomah merupakan ketepatan dalam ucapan, tindakan, dan perbuatan. Istiqomah ialah moderasi yang selalu berada di titik tengah sehingga tidak melampaui batas dalam kepentingan," kata Quraish.

Selain itu, tidak juga kurang dari batas dengan yang berkekurangan itulah arti istiqomah dan itulah ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk beristiqomah untuk selalu mencari titik temu dalam bentuk mencari pertengahan, kita bisa saling bekerja sama dan saling memberikan nasihat.

"Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan kita kemampuan untuk beristiqomah," pungkasnya. (Iam/H-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat