visitaaponce.com

Doa yang Dikabulkan

Doa yang Dikabulkan
Nasaruddin Umar.(MI/Seno)

JANGANLAH bersedih ketika doa yang dipanjatkan tak kunjung dikabulkan Allah SWT dan jangan terlalu bangga pada saat doa kita diijabah.

"Contohnya begini, setiap hari kita minta jodoh setiap hari kita minta rezeki, minta macam-macam kalau doa kita itu dikabulkan akhirnya kita akan terlena melupakan Tuhan. Jadi, pada saat doa kita ditolak jangan bersedih, boleh jadi itu karena diri kita akan diangkat naik ke atas," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Ternyata rencana Allah jauh lebih baik. Jika umat menyadari itu, mereka akan mengatakan 'Ya Allah jangan terima doa-doa kami kemarin aku mau yang ini aku mau yang itu ternyata apa yang kami minta tidak ada nilainya di matamu ya Allah.'

"Jadi, penolakan doa kita boleh jadi kita disuruh naik ke atas (diangkat derajatnya), lihat di atas. Tetapi juga jangan bangga pada saat doa kita dikabulkan, boleh jadi Allah menolak kita untuk naik ke atas," ujarnya.

Ambil nih permainanmu melangkah dibawa jalan mana yang kita pilih dikasih mainan di bumi terus hidup sementara, ya, tapi kita tidak naik ke langit atau di balik kita naik ke atas, tapi doa kita ditolak.

"Kalau saya lebih baik doa ditolak, tapi diri aku yang dinaikkan ke atas daripada diturunkan apa pun yang kami minta, tapi kami asyik bermain di bumi tidak pernah naik ke langit," jelasnya.

Oleh karena itu, jika doa kita ditolak, bisa jadi Allah mengangkat kita ke langit, tapi kalau kita dikabulkan doanya, bisa jadi kita tidak diangkat lagi, mengevaluasi doa kita.

Janganlah kita yang berjangka pendek semuanya, tapi sesekali minta "Ya Allah permanenkanlah rasa cintaku terhadap-Mu, rasa cinta terhadap Rasulullah. Ya Allah tabahkanlah kami dalam pendirian kami yang benar, jarang tuh kita minta seperti itu," pungkasnya.

Allah menguasai apa yang ada pada manusia. Namun, manusia sering tidak memahaminya dan berpikir jangka pendek. Padahal, ada yang lebih besar dan bermartabat yang akan diberikan kepada setiap manusia yang Allah kehendaki.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat