visitaaponce.com

Produk UMKM Fesyen dan Kecantikan Indonesia Bisa Mendunia

Produk UMKM Fesyen dan Kecantikan Indonesia Bisa Mendunia
Seorang pengunjung melihat koleksi baju batik yang bercorakan pintu air 10 khas kota Tangerang pada Pameran UMKM di Tangerang(ANTARA FOTO/Lucky R)

KOMITMEN Shopee untuk membantu pemerintah dalam memasarkan produk-produk lokal ke mancanegara disampaikan saat bertemu Menteri  Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Teten Masduki.

Head of Public Policy & Government Relations at Shopee Radityo Triatmojo mengatakan pihaknya saat bertemu Menteri Teten membahas pola kerja sama dan komoditas apa saja yang akan dikedepankan.

Sejauh ini, Shopee melihat Indonesia memiliki kemampuan dan daya saing yang baik di bidang fesyen dan kecantikan. Sudah banyak produk-produk itu yang merambah pasar Asia Tenggara.

“Yang perlu diperhatikan sekarang adalah syarat-syarat di negara tujuan. Kita juga perlu pikirkan narasi deskripsi produk. Jadi benar-benar menarik ketika kita angkat di Shopee negara lain,” kata Radityo melalui keterangan resmi, Kamis (5/12).

Baca juga: Perlu Kolaborasi, Sinergi untuk UMKM

Terkait harga, Raditya menilai produk-produk Indonesia sudah sangat kompetitif sehingga ia sangat optimistis komoditas fesyen dan kecantikan Tanah Air bisa merangsek lebih jauh ke lebih banyak negara.

"Kami sudah pelajari, di sisi harga, itu idealnya di kisaran berapa dan produk-produk Indonesia sudah kompetitif,” sambung Radityo.

Pihaknya bersama pemerintah sedang mempelajari faktor-faktor apa saja yang membuat produk UMKM suatu negara bisa diterima dengan baik di negara lain. Tentu saja produk itu harus berkualitas, dikemas dengan baik serta ada poin-poin lainnya yang harus dilihat lebih dalam.

Ke depannya, Shopee akan menggandeng pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Kementerian KUKM yang memiliki keunggulan dan menghasilkan barang berorientasi ekspor.

"Kami akan persiapkan mereka untuk ekspor di tahun depan,” tutur Radityo.

Shopee Indonesia memiliki 2,5 juta penjual aktif dengan komposisi pelaku UMKM mencapai 99,3%. Selain di Indonesia, perusahaan e-commerce asal Singapura itu telah menjangkau Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia dan Taiwan.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat