Menhub Minta KCIC Tindak Lanjuti Rekomendasi PUPR
![Menhub Minta KCIC Tindak Lanjuti Rekomendasi PUPR](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/03/c705e9782789a02b4f7ee3c39fce43cb.jpg)
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT KCIC sebagai pelaksana pekerjaan Proyek KA Cepat Jakarta–Bandung untuk melanjutkan pembangunannya.
Hal tersebut sesuai dengan Rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) Kementerian PUPR agar proyek ini dilanjutkan dan diselesaikan tepat waktu.
"Saya sudah minta PT KCIC untuk segera melaksanakan rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR, agar proyek ini dapat segera dilanjutkan dan dapat selesai sesuai target waktu,” kata Budi melalui keterangan resminya, Rabu (4/3).
Sebelumnya, Komite K2 Kementerian PUPR dalam suratnya meminta proyek KA Cepat Jakarta–Bandung dihentikan sementara karena proyek tersebut dianggap berdampak pada layanan Tol Jakarta–Cikampek, setidaknya ada 6 catatan yang diberikan Komite K2.
Adapun ke enam catatan yang patut diperhatikan adalah pembangunan Proyek KA Cepat Jakarta – Bandung kurang memperhatikan kelancaran akses masuk dan keluar jalan tol ; mengganggu drainase, kebersihan jalan, dan keselamatan pengguna jalan tol ; menimbulkan genangan air, kemacetan dan menggangu kelancaran logistik; adanya pembangunan pilar LRT tanpa izin; serta pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) blm dilakukan sesuai aturan.
Di lain pihak, Direktur Utama (Dirut) KCIC Chandra Dwiputra mengklaim telah melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti catatan dari Komite Keselamatan Konstruksi tersebut.
"Langkah–langkah yang telah dilakukan berupa menertibkan kontraktor dalam penggunaan bukaan maupun akses kerja di ruas jalan tol Jakarta–Cikampek di KM 7, KM 9, KM 10, KM 14, KM 15, KM 16, KM 30, KM 31, KM 33, KM 34, KM 129, dan KM 141 memastikan setiap bukaan jalan tol dilengkapi dengan rambu-rambu seperti, melakukan pemompaan air pada saluran drainase, pembersihan saluran drainase dan penumpukan material khususnya pada lokasi yang sempat tergenang air, dan membuat temporary drainase untuk mencegah terjadinya genangan air di jalan tol," paparnya. (Hld/OL-09)
Terkini Lainnya
Elite PDIP: Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies enggak Pas
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
Kronologi Penjambretan di CFD Jakarta, Pelaku Sudah Rencanakan Niatnya di Medsos
Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap