Mendag Dorong Penguatan Kolaborasi Pedagang untuk Kompetisi
MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi mendorong para pedagang kelas menengah dengan pengusaha kaya alias konglomerat untuk menguatkan kolaborasi dalam kemajuan perekonomian Indonesia.
Selama ini, menurutnya, para pengusaha konglomerat dianggap menguasai jalannya perdagangan yang adan termasuk di Tanah Air.
"Konsep bagaimana agar para saudagar berkompetisi untuk berkolaborasi dengan konglomerat ini harus jadi concern kita bersama. Pemenang kompetisi sekarang kan notabene para konglomerat yang besar. Ini soal winners at all," jelas Lutfi dalam webinar Syarikat Dagang Pemuda Islam, Rabu (6/1) malam.
Sebagai menteri perdagangan, Lutfi mengaku bakal menjadi wasit dalam mengatur kebijakan perdagangan. Ia menekankan, akan berupaya agar arus perdagangan tetap berjalan sesuai on the right track atau berada di jalur.
"Mendag ini jadi wasit. Saya atur bagaimana penjual dan pembeli itu berjalan dengan benar. Kalau (kebijakan) terlalu ketat tidak jalan itu, tapi kalau tidak diatur menjadi liar. Kita harus berkolaborasi dengan baik," ungkap Lutfi.
Baca juga: Mudahkan Akses Petani, BRI Agro Gandeng TaniHub
Sementara itu, Wakil Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Arief Rosyid Hasan menyebut sistem ekonomi syariah yang dimiliki Indonesia dianggap berjalan baik selama ini, meski dihadapi gempuran masalah global dan dalam negeri.
"Sistem ekonomi syariah kita sangat tahan banting. Ekonomi syariah kita juga bertumbuh sangat baik hari ini di masa pandemi. Kita sudah pernah lewati krisis 1998, 2008 dan sekarang covid-19," jata Arief.
Di masa pandemi juga, lanjutnya, masyarakat lebih banyak melirik produk lokal UMKM yang dapat membangkitkan perekonomian rakyat.
Dari data terakhir Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KemenkopUKM) pada 2018, jumlah unit usaha di tingkat Indonesia tercatat sekitar 64 juta. Dari angka ini, usaha mikro mengambil porsi terbesar, yakni sekitar 63 juta (98%). (A-2)
Terkini Lainnya
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Aset Keuangan Syariah Capai Rp2.500 Triliun, Berkontribusi 46% pada PDB
Hipmi dan Treetan Sinergi Kembangkan Wisata Halal dan Umrah
Nunomics Dorong Kebangkitan Ekosistem Digital Syariah
Wapres Optimis Keuangan Syariah Berperan Penting untuk Indonesia Emas
Udin Salahudin Mengusung Program Halal Lifestyle di PT Pegadaian
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Usung Visi Majukan Dunia Usaha di Jakarta lewat Hipmi
Pengusaha Rental Minta Polres Jaktim Usut Tuntas Penggelapan Mobil Burhanis
PIP Gelar UMi Youthpreneur 2024
Menjadi Agregator Pelaku Usaha, UMKM Bidang Kecantikan Didorong Terus Bertumbuh
Kapolda Jateng: Akan Ada Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap