visitaaponce.com

Airbus masih Rugi pada 2020 akibat Covid-19

Airbus masih Rugi pada 2020 akibat Covid-19
Logo produsen pesawat Airbus.(AFP/Lionel Bonaventure.)

PRODUSEN pesawat Eropa Airbus mengatakan pada Kamis (18/2) bahwa pihaknya mampu membatasi kerugiannya tahun lalu. Padahal banyak maskapai penerbangan runtuh setelah pandemi virus korona.

Airbus mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka membukukan kerugian bersih 1,1 miliar euro (US$1,3 miliar atau Rp18,2 miliar) pada 2020. Itu berarti ada sedikit perbaikan dari kerugian tahun sebelumnya sebesar 1,4 miliar euro, ketika Airbus didenda besar 3,6 miliar euro dalam skandal korupsi.

"Hasil 2020 menunjukkan ketahanan Airbus dalam krisis paling menantang yang melanda industri kedirgantaraan," kata kepala eksekutif Guillaume Faury.

Pendapatan grup turun menjadi 49,9 miliar euro dari 70,5 miliar euro pada tahun sebelumnya. "Ini didorong oleh lingkungan pasar yang sulit sehingga berdampak pada bisnis pesawat komersial dengan pengiriman turun sebesar 34% secara tahunan," kata Airbus.

Baca juga: Ada Pandemi, Laba Bersih Tahun Lalu Nestle Turun 3%

 

Sebanyak 566 pesawat komersial dikirimkan terdiri dari 38 unit A220, 446 unit A320, 19 unit A330, 59 unit A350, dan 4 unit A380. In lebih rendah dibandingkan dengan pengiriman 863 pesawat pada 2019.

Airbus mengatakan tidak melihat ada peningkatan langsung untuk prospek industri untuk saat ini. "Banyak ketidakpastian untuk industri kami pada 2021 karena pandemi terus memengaruhi kehidupan, ekonomi, dan masyarakat," kata Faury. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat