visitaaponce.com

Harbolnas Bantu UMKM Jual Produk hingga ke Luar Negeri

Harbolnas Bantu UMKM Jual Produk hingga ke Luar Negeri
Toko Jilbabkhu sedang mengemas pesanan pembeli daring.(DOK Pribadi.)

MEMPERTAHANKAN bisnis di tengah pandemi bukanlah hal mudah terlebih bagi pemilik usaha mikro, kecil, menengah seperti yang dilakoni Eka, pemilik toko Jilbabkhu asal Bandung, Jawa Barat. Tapi, berkat program kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan ekspor Shopee, dia bisa mengekspor produk hingga Singapura dan Malaysia. Ia menggantungkan mata pencahariannya pada bisnis busana muslim yang sudah dibangunnya sejak 2018.

Bagi Eka, pandemi membawa tantangan yang benar-benar baru bagi mereka untuk mempertahankan pemasukan bagi keluarga, terlebih bagi karyawannya. Eka pertama kali memulai bisnis Jilbabkhu melalui Shopee bersama keluarganya. Setelah beberapa tahun merintis toko di Shopee, pemasukan Jilbabkhu melesat sejak menggunakan fitur Iklanku sehingga harus merekrut penjahit lain sebagai karyawan yang sekaligus membuka lapangan kerja untuk membantu sesama.

Namun, awal pandemi merupakan waktu terberat bagi Jilbabkhu karena naik dan turunnya pesanan dari para pembeli yang tak menentu. Bersama-sama dengan Shopee, Jilbabkhu berjuang dan bangkit. Kini siapa sangka penjualannya justru malah meningkat bahkan produknya terjual sampai luar negeri. "Setelah berbulan-bulan menerima pesanan yang tidak menentu, akhirnya setelah saya mengikuti kampanye 12.12 Shopee Birthday Sale dan program ekspor ke Malaysia dan Singapura, bisnis Jilbabkhu bangkit kembali, bahkan menerima peningkatan penjualan sekitar 80% dibandingkan sebelumnya," kata Eka.

Berpartisipasi pada kampanye spesial dan bergabung dalam program ekspor dari Shopee, merupakan upaya Eka dalam menaikkelaskan bisnisnya di tengah pandemi. Toko Jilbabkhu merupakan salah satu toko yang telah aktif melakukan ekspor ke luar negeri sejak awal 2020 lalu. Hal ini selaras dengan tujuan Shopee yang berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor--asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO)--untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga 2030. Program ini dimulai awal Maret 2021 yang juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Perdagangan.
 
Kini Eka mengaku tidak perlu khawatir lagi mengenai kompetisi harga di e-commerce setelah memahami cara kerja dan strategi yang tepat untuk berjualan produk fesyen muslim. Memahami harga produksi toko Jilbabkhu yang sangat bersaing, Eka lebih percaya diri dalam memperluas jangkauannya melalui ekspor karena harga jualnya pun sangat kompetitif. Hal ini terbukti dari penjualan toko Jilbabkhu yang sangat baik, di pasar lokal maupun internasional.

"Dibandingkan dengan toko-toko lain di kampung saya yang belum mencoba program ekspor ini, Jilbabkhu dapat dibilang telah menjadi toko yang paling berhasil memperluas jangkauannya," ujar Eka. Menjual produk hingga ke luar negeri merupakan pengalaman pertama bagi Eka. Bagi Eka, Shopee sangat membantu dalam memberikan pemahaman mengenai prosedur pengiriman dan mengedukasi penjualnya tentang kiat sukses dalam melakukan ekspor.

"Saya tinggal fokus ke peningkatan produk dan layanan saja, tidak perlu repot urus sendiri ekspor ke luar negerinya. Mungkin kalau saya tidak mengambil kesempatan ekspor ini bersama Shopee, saya belum tentu bisa bertahan bahkan memperluas penjualan di tengah pandemi ke luar Indonesia," kata Eka.

Ia berharap bisnisnya bersama Shopee dapat memperluas jangkauan ekspornya tak hanya ke Malaysia dan Singapura tapi juga negara lain. Selain itu, di tengah pandemi ini ia juga bercita-cita untuk memiliki gudang sendiri sehingga dapat lebih fokus dalam menggeluti bisnis ini bersama dengan keluarga dan karyawannya. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat