Bupati Indramayu Perbaikan Irigasi Tingkatkan Produksi Padi
BUPATI Indramayu Hj. Nina Agustina Da'i Bachtiar melakukan panen raya di areal pesawahan wilayah Kecamatan Sindang, Sabtu (7/8/21). Panen raya di lahan irigasi golongan IV kali ini mengalami kenaikan produksi yang sebelumnya mengalami kesulitan air baku.
Bupati Nina Agustina yang didampingi Forkopimcam Sindang dan Kepala Dinas Pertanian Indramayu Takhmid, terlihat antusias melakukan panen raya di lahan seluas 139 hektar milik dua kelompok tani tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Bupati Nina Agustina menjelaskan bahwa dari lahan seluas itu didapat hasill panen yang mencapai 8,6 ton per hektar.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya di areal ini hanya mampu menghasilkan 6 ton per hektar dan selalu mengandalkan jasa pompanisasi dengan biaya yang sangat tinggi.
"Alhamdulillah dengan irigasi teknis, ada kenaikan produksi," ujarnya.
Selain melakukan panen raya, orang nomor satu Indramayu itu melakukan dialog dengan petani seputar persoalan pupuk subsidi, dan hama tanaman padi.
Sementara itu, Akmal (47), salah seornag petani di wilayah irigasi golongan IV yang meliputi wilayah kecamatan Sindang, Pasekan, Cantigi, dan Arahan sangat berharap, BBWS Cimanuk Cisanggarung kembali dapat mengoptimalkan sipon Bendung Bangkir yang selama ini tidak berfungsi.
"Sipon Bendung Bangkir ini bila dioptimalkan dapat mengurangi biaya pengeluaran petani. Saya berharap sipon dapat difungsikan kembali seperti dulu, sehingga hasil panen kami lebih melimpah," pintanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan saat ini beberapa wilayah terutama sentra padi di Indonesia tengah memasuki waktu panen seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan juga pulau Sulawesi.
"Pertanian adalah sektor yang mampu menunjukkan peningkatan kinerjanya di tengah kondisi Pandemi wabah Covid 19. Memasuki musim panen raya stok beras kita makin meningkat menambah stok yang sebelumnya," sebutnya.
Ia juga menyebutkan Kementan di bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan mekanisasi untuk efisiensi usaha pertanian dan pemerintah juga memberikan kemudahan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) untuk semua bisa mendapat modal memenuhi kebutuhan - kebutuhan dalam penanaman maupun dalam pascapanen. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Raffi Ahmad Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap