Kabupaten Garut Mampu Suplai Produksi Jagung 500 Ribu Ton Setahun
![Kabupaten Garut Mampu Suplai Produksi Jagung 500 Ribu Ton Setahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/53fdcc3c3561c6925e37618e8da381c5.jpg)
KABUPATEN Garut, wilayah sentra jagung di Jawa Barat masih melimpah stok jagungnya. Salah satunya panen yang telah dilakukan oleh para petani di Kabupaten tersebut.
Endang Junaidi dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut yang sedang berada di salah satu Kecamatan sentra jagung yaitu di Desa Pesanggrahan, Kacamatan Sukabening, Kabupaten Garut, pada hari Jumat (24/9) menjelaskan wilayahnya setiap tahun dapat menyuplai produksi jagung ke Jawa barat sebesar 40%.
Ia membeberkan bahwa produktivitas jagung rata rata di Garut diangka 7,6 ton/ha. Dengan rata rata luas tanam per tahun sekitar kurang lebih 70 ribu hektare sehingga setiap tahun Kabupaten Garut bisa menyumbang produksi jagung ke tingkat Jawa Barat sebesar 500 ribu ton.
“Sedangkan untuk harga jagung saat ini di tingkat petani yaitu di harga 5.500 kg dengan rata rata kadar air 17%-20%,“ ungkapnya.
Junaidi lebih dalam lagi menceritakan bahwa di kabupaten Garut pada saat ini masuk ke musin penghujan di mana para petani sedang mempersiapkan musim tanam selanjutnya setelah panen raya yang sudah dilakukan.
Junaidi juga menyampaikan suara hati para petani di Kabupaten Garut untuk tidak mendatangkan jagung dari luar karena produksi dalam negeri sangat melimpah dan ada diseluruh pelosok negeri ini.
Berdasarkan angka prognosa, untuk Jawa Barat bulan September panen seluas 8.279 hektare dengan produksi 44.209 ton. Di Oktober 7.997 hektare dengan produksi 44.499 ton.
Sedangkan untuk Jawa Barat luas panen dari januari hingga November 2021 adalah seluas 145.239 hektar dengan produksi 800.246 ton pipilan kering.
Secara nasional, untuk di bulan September-November 2021 diperkirakan panen seluas 826.367 hektare dengan produksi 3.745.928 ton. Adapun bulan Januari-November 2021 perkiraan luas panen jagung di Indonesia 4,2 juta hektare dengan produksi 17,5 juta ton pipilan kering.
Sementara itu, Ismail Wahab Direktur Serealia, Ditjen Tanaman Pangan menegaskan, September hingga Oktober adalah masa panen jagung yang ditanam di lahan sawah.
“Sampai saat ini masih banyak laporan yang masuk ke kami panen jagung dimana mana yang tentunya sangat mampu mencukupi kebutuhan peternak,” ujarnya.
Ismail menyebut timnya sudah turun ke lapangan untuk memastikan stok jagung di petani maupun di Gudang pakan tersalurkan. “Kita akan pastikan kebutuhan peternak tercukupi untuk 3 bulan mendatang,” tandasnya
Terpisah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan bahwa jajaran nya sudah bergerak cepat untuk membuktikan bahwa stok jagung dalam negeri cukup untuk kebutuhan pakan ternak.
“Negeri kita sangat kaya dan luas, tentunya kolaborasi yang baik selama ini terjadi dari hulu hingga hilir maka tidak susah kita buktikan bahwa panen terjadi dimana mana sehingga stok jagung untuk pakan ternak khusuwnya akan tercukupi,“ tegasnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Pastikan Produksi Aman, Kementan Tinjau Langsung Padi hingga Tebu di Cirebon
Polbangtan Kementan Ajak Generasi Muda Songsong Indonesia Emas 2045
Panen Padi Gogo di Lahan Sawit, Program Kesatria Bawa Keuntungan bagi Petani OKI
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap