OJK Luncurkan Kebijakan Taksonomi Hijau
![OJK Luncurkan Kebijakan Taksonomi Hijau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/c42b78b5934d7959e644024b075c34a5.jpg)
OTORITAS Jasa Keuangan meluncurkan Taksonomi Hijau guna mendukung pengembangan ekonomi hijau. Rencana ini akan digunakan pemerintah untuk memisahkan sektor dan subsektor usaha yang ramah lingkungan, kurang ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan.
Adapun, kebijakan ini akan menjadi panduan insentif dan disinsentif Kementerian/Lembaga dan OJK. Taksonomi Hijau disusun dengan mengkaji 2.733 klasifikasi sektor dan subsektor ekonomi, 919 di antaranya telah terkonfirmasi oleh kementerian.
Taksonomi Hijau juga merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memenuhi target Paris Agreement. Sasaran Indonesia adalah pengurangan emisi karbon hingga 29% dengan usaha sendiri dan 41% dukungan internasional pada 2030.
"Kebijakan ini diharapkan mampu membuat produk asal Indonesia berdaya saing tinggi dengan produk negara lain yang dianggap ramah lingkungan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Senin (24/1).
Baca juga: Presiden Paparkan Strategi Indonesia Wujudkan Ekonomi Hijau di World Economic Forum
Selain itu, Taksonomi Hijau diharapkan mampu membebaskan produk asal Indonesia dari hambatan dan diskriminasi untuk memasuki pasar negara lain. Saat ini Indonesia menjadi negara kedua di ASEAN setelah Malaysia yang mengeluarkan dokumen hijau.
Dengan adanya Taksonomi Hijau, maka perbankan yang menyalurkan kredit berpotensi mendapatkan insentif seperti penurunan bobot risiko kredit. Selain itu keluarnya dokumen ini juga diharapkan mampu mendorong industri prioritas pemerintah seperti kendaraan listrik berbasis baterai. OJK berharap Taksonomi Hijau menjadi insentif munculnya sumber perekonomian baru.(OL-5)
Terkini Lainnya
Nilai Transaksi Kripto 2024 Naik Lampaui 300%
OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
Gaya Hidup 'Yolo' dan 'Fomo' Dorong Generasi Z Terjebak Pinjaman Online
Fungsi Pengawasan OJK Dipertanyakan Usai Polri Sita Dokumen RUPSLB Palsu
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
8 Rekomendasi Dunia Usaha untuk Pengembangan Pasar Karbon Diterima OJK dari IBC
Pemerintah Tindak tegas Pelanggar Perdagangan Karbon demi Tata Kelola Hutan yang Baik
Climate Smart Agriculture Dijadikan Solusi Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Di Forum COP-28, Budy Sugandi Soroti Pentingnya Literasi Iklim di Sekolah
COP-28 Berakhir, Negara Maju Mangkir
Bappenas Dorong Pengintegrasian Karbon Biru dalam Kebijakan Perubahan Iklim
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap