visitaaponce.com

Pengamat Keberhasilan Produksi Blok Rokan Bukti Kemampuan Pertamina

Pengamat: Keberhasilan Produksi Blok Rokan Bukti Kemampuan Pertamina
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan mengecek saluran pipa minyak yang menuju tangki pengumpul produksi minyak di Blok Rokan, Dumai, Riau.(ANTARA FOTO/NOVA WAHYUD)

KEBERHASILAN produksi Blok Rokan yang menyumbang hampir 25% produksi minyak nasional dinilai sebagai kemampuan Pertamina yang tak kalah dari pengelola sebelumnya.

"Pencapaian itu perlu diapresiasi. Menunjukkan bahwa kemampuan Pertamina, termasuk dari aspek strategi produksi, tidak kalah dari pendahulunya di Blok Rokan, yaitu Chevron. Strategi ekspansi dan pemulihan sumur yang dilakukan sudah menunjukkan hasil yang baik,” kata Head of Research Data Indonesia Herry Gunawan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, keberhasilan Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut, memberikan harapan besar bagi perekonomian nasional terutama untuk terus memperbaiki neraca perdagangan Indonesia.

"Pencapaian Pertamina di Blok Rokan tersebut menjadi sangat penting di tengah defisit minyak saat ini. Capaian Pertamina, bisa menurunkan beban stabilitas neraca perdagangan," kata Herry .

Selain itu, lanjutnya, pencapaian tersebut juga akan memberikan keuntungan bagi negara khususnya penerimaan pajak, bagi hasil, dan penurunan beban stabilitas neraca perdagangan.

Selain itu, menurut dia, tak kalah penting bahwa produksi minyak di Blok Rokan berperan sangat penting dalam meraih target 1 juta barel per hari (BOPD) pada 2030.

Herry menyebut, kinerja positif tersebut memberikan banyak keuntungan. Tidak hanya terhadap perekonomian nasional, tetapi juga memperkuat korporasi Pertamina dan berdampak juga kepada penyerapan tenaga kerja.

"Itu sebabnya, upaya strategis yang dilakukan Pertamina di salah satu blok minyak terbesar di Indonesia tersebut, perlu mendapat dukungan," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti juga mengapresiasi capaian Pertamina di Blok Rokan serta menyatakan sumbangan produksi Blok Rokan yang sekitar 25 persen, berperan sangat penting dalam meraih target 1 juta barel per hari (BOPD).

Dyah juga berharap, prestasi Pertamina tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan minyak dan gas lainnya di Indonesia. (Ant/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat