ADB Investasi Kesehatan Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi
![ADB: Investasi Kesehatan Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/10b0fcb48f5e056eec79cf2f8bfda33b.jpg)
ASIAN Development Bank (ADB) mendorong negara di kawasan Asia Tenggara untuk berinvestasi di sektor kesehatan. Sebab, langkah tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang terdampak pandemi covid-19.
"Investasi kesehatan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui naiknya partisipasi dan produktivitas tenaga kerja," ujar Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan resmi, Rabu (16/3).
Baca juga: Perjalanan Domestik tak Perlu Tes Covid-19, Epidemiolog: Deteksi Kasus Semakin Sulit
Laporan ADB yang dipaparkan di Southeast Asia Development Symposium (SEADS), menyebut investasi kesehatan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, melalui kenaikan partisipasi dan produktivitas tenaga kerja.
Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara dapat meningkat 1,5 poin persentase, jika belanja di sektor kesehatan mencapai 5% dari PDB. Negara di Asia Tenggara juga perlu menginvestasikan banyak sumber daya ke sistem kesehatan untuk meningkatkan ketahanan terhadap potensi pandemi.
ADB turut merekomendasikan pemerintah untuk mendorong reformasi struktural. Tujuannya, meningkatkan daya saing dan produktivitas. Itu mencakup penyederhanaan prosedur dalam berusaha dan mengurangi hambatan perdagangan.
Baca juga: Bertemu Pimpinan ADB, Presiden Jokowi Paparkan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi
Upaya itu juga dilakukan dengan mendorong usaha skala kecil untuk mengadopsi teknologi baru. Serta, memberi pelatihan keterampilan yang dapat membantu pekerja mengatasi disrupsi pasar tenaga kerja.
Menurut ADB, pemerintah juga perlu menjaga kehati-hatian fiskal untuk mengurangi defisit dan utang. Berikut, memodernisasi administrasi pajak guna meningkatkan efisien dan memperluas basis pajak.(Ant/OL-11)
Terkini Lainnya
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Keamanan Data Rentan Bisa Pengaruhi Minat Investor
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Dalami Investasi Sukuk yang Dilakukan PT Taspen
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap