Perjalanan Domestik tak Perlu Tes Covid-19, Epidemiolog Deteksi Kasus Semakin Sulit
![Perjalanan Domestik tak Perlu Tes Covid-19, Epidemiolog: Deteksi Kasus Semakin Sulit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/9de383536c99488657c69ccc5049dec6.jpg)
PEMERINTAH resmi menghapus syarat tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik. Epidemiolog dari Universitas Airlangga M. Atoillah Isfandari menilai bahwa syarat tersebut kurang tepat sasaran.
Menurutnya, penerapan kebijakan tersebut akan mempersulit upaya deteksi kasus positif. Pencabutan syarat tes antigen dan PCR akan menghilangkan salah satu kontributor terbesar dalam tracing covid-19.
“Saat mobilitas meningkat, risiko ISPA akan meningkat. Di sisi lain, kita tidak tahu ISPA yang meningkat disebabkan oleh covid-19 atau bukan,” ujar Atoillah dalam keterangan resmi, Rabu (16/3).
Baca juga: Satgas: Pemerintah tak Terburu-buru Transisi ke Endemi
Dirinya mengakui bahwa gelombang ketiga covid-19 di Indonesia sudah melewati puncak. Kasus covid-19 juga terpantau menurun. Akan tetapi, kasus harian masih cenderung tinggi. Menurut Atoillah, kebijakan yang terburu-buru akan meningkatkan kasus harian dan risiko penularan.
Sebaiknya, lanjut dia, penerapan kebijakan penghapusan syarat tes antigen dan PCR untuk perjalanan domestik ditunda dua minggu lagi. Penundaan tersebut juga akan membuat kondisi lebih stabil saat memasuki Ramadan dan musim mudik.
Baca juga: Pelaku Perjalanan Domestik Tak Wajib Test, Testing PCR Turun
“Kita ada di posisi yang sama dengan akhir Januari, posisi dasar gelombang. Saat ini, kita masih berada pada lereng gelombang,” pungkas Atoillah.
Menurutnya, syarat penghapusan tes antigen dan PCR boleh saja diterapkan. Asalkan, untuk pelaku perjalanan yang telah menerima vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster.
"Pada kenyataanya, sebagian masyarakat ikut vaksin bukan karena kesadaran mendapatkan kekebalan. Tapi, agar dapat mengakses yang tidak bisa diakses tanpa vaksin," tutupnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog : Tes Covid-19 tidak Perlu jadi Syarat Perjalananan
Migrasi ke SatuSehat, Penumpang Kereta tak Perlu Bawa Surat Vaksin
Kemenkes: Vaksin Booster Kedua belum Jadi Syarat Perjalanan
Thailand Bebaskan Tes Covid-19 untuk Pelancong dari Tiongkok
Jangan Bingung, Begini Cara Naik Kereta Api Jarak Jauh Bagi Pemula
AP I Mulai Terapkan Aturan Perjalanan Udara Terbaru Hari Ini
Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal
Waspada Peningkatan Kasus Covid-19 di Momen Liburan Natal dan Tahun Baru
4 Hal Ini Disinyalir Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19
Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Kelompok Rentan Diminta Kembali Vaksinasi Booster
Kasus Covid-19 Meningkat, Dishub DKI tak Lakukan Pembatasan Penumpang
14 Maret Sepertiga Kasus Covid-19 Baru Ada di DKI Jakarta
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap