visitaaponce.com

PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) telah menyelesaikan tahapan konstruksi apartemen South Quarter Residence (SQ Rés) di Jakarta Selatan. Prosesi penutupan atap atau topping off tower apartemen dilakukan pada Sabtu (18/6).

Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland menjelaskan pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen SQ Rés mengingat situasi pandemi covid-19 yang harus mereka hadapi.

“Kami senang, pembangunan SQ Rés berjalan lancar meskipun di tengah situasi sulit akibat pandemi. Kami selalu berkomitmen menyelesaikan tepat waktu dan berusaha memenuhi harapan para pembeli,” kata Permadi kepada media seusai pelaksanaan prosesi topping off.

Tutup atap juga menjadi momentum penting untuk mendorong kembali minat beli calon konsumen yang sempat turun selama pandemi. Perseroan mencermati pasar properti sudah berangsur membaik tahun ini seiring dengan pulihnya minat beli dan investasi properti masyarakat.

Pimpinan Proyek SQ Rés, Kundarso, menjelaskan salah satu faktor sukses dalam proses pembangunan SQ Rés adalah adanya kesamaan komitmen dengan kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan.

Perseroan optimistis proses penyelesaian pembangunan SQ Rés berjalan lancar dan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Tahapan pembangunan akan difokuskan pada pekerjaan penyelesaian fasad, mekanikal dan elektrikal, serta penyelesaian fasilitas lain yang ada.

"Saat ini, pembangunan tower D sudah masuk tahap penyelesaian fasad bangunan dan interior. Kami proyeksikan serah terima unit ke konsumen bisa dilakukan mulai triwulan kedua tahun depan,” kata Kundarso.

Kawasan terpadu berkelanjutan
Apartemen SQ Rés merupakan salah satu portofolio pengembangan terbaru Intiland di segmen mixed-use dan highrise. Mulai dikembangkan 2019 lalu, pembangunan SQ Rés meliputi dua tower setinggi 23 lantai yang menempati lahan seluas 1,3 hektare.

SQ Res merupakan pengembangan tahap II dari kawasan perkantoran terpadu South Quarter seluas 7,1 hektare yang akan bisa terus berkembang mencapai lebih dari 13 hektare. Pengembangan South Quarter tahap pertama, meliputi pengembangan tiga tower perkantoran dan SQ Dome sebagai fasilitas ritel pendukung di lahan seluas 4,4 hektare.

Mengusung konsep pengembangan berkelanjutan (sustainable development), tahun ini South Quarter dinobatkan sebagai perkantoran terbaik di dunia setelah meraih penghargaan World Gold Winner di ajang kompetisi properti internasional FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 yang diselenggarakan di Paris, Perancis pada 8 Juni 2022.

Adapun SQ Rés dirancang oleh Tom Wright arsitek ternama dunia dari firma arsitek WKK Architect di London Inggris. Pengembangan dua tower apartemen SQ Rés tercatat menyediakan sebanyak 700 unit yang terbagi ke dalam beberapa tipe.

Apartemen ini dikembangkan dengan menawarkan konsep hunian bergaya resort modern dan nyaman serta dilengkapi fasilitas lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan berkumpul bersama teman atau keluarga.

Lokasi SQ Rés di koridor bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan juga dilengkapi beragam kemudahan akses transportasi, seperti dekat dengan stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Fatmawati dan Lebak Bulus serta tol JORR menuju bandara Soekarno-Hatta.

"SQ Rés dikembangkan menjadi bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus. Kawasan TOD punya nilai tinggi karena mengedepankan aspek connectivity, accesibility dan walkability yang menjawab kebutuhan masyarakat urban,” pungkas Permadi. (RO/X-12)