visitaaponce.com

PRAKTISI migas Hendra Jaya menilai kerja sama antara Pertamina melalui subholding gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bersama PT MRT Jakarta sangat positif.

Ekspansi bisnis tersebut dinilai sejalan dengan komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang energi itu dalam mendorong energi bersih.

“Ya (cukup bersih). Meski dari fosil, tapi emisi gas paling rendah dibandingkan dengan batubara. Maka, kita sebut transisi energi dari fosil ke renewable energy. Ini sesuai komitmen dan kampanye (tentang energi bersih Pertamina),” kata Hendra, dalam keterangannya, hari ini.

Baca juga : PT PGI Perkuat Posisi sebagai Mitra Pemasaran Produk dari Malaysia

Itu sebabnya, ke depan, Hendra mendukung pengembangan bisnis jaringan gas PT PGN. Menurut Hendra, upaya itu adalah langkah positif dalam transisi energi menuju target net zero emission (NZE) pada 2060.

“Dalam transisi energi, pengunaan gas biasa dilakukan, karena itu tadi, emisi paling rendah,” jelas Hendra.

Di sisi lain, Hendra menilai, sebagai ekspansi pasar gas, langkah PGN menyalurkan gas kepada MRT juga merupakan langkah strategis.

Baca juga : TNI dan Polri Kolaborasi Jaga Objek Vital Migas

Selain merambah market yang selama ini belum tersentuh, kerja sama dengan MRT dilakukan dengan pemanfaatan infrastruktur jaringan yang sudah ada sebelumnya.

Melalui kerja sama tersebut, jelas Hendra, pengelola makanan di tenant-tenant stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas.

Selain itu, penyewa tenant di stasiun juga diuntungkan, karena harga gas lewat jaringan memang lebih murah.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Jamin Distribusi Barang Mitranya Sesuai Regulasi Kemendag

“Sebagai ekspansi market, bagus, semua segmen bisa diambil PGN. Selain itu, karena jalur MRT juga jalur utama pipa gas PGN. Makanya, kalau PGN menjual ke pengelola MRT tentu lebih mudah. Tinggal, bikin jalur distribusi pipa ke stasiun-stasiun MRT,” kata dia.

Sebelumnya, PGN menjalin kerja sama dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) MRT DKI Jakarta.

Kerja sama dilakukan dengan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama bisnis gas bumi pada kawasan TOD MRT Jakarta.

Sinergi itu sebagai upaya win-win untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT. (S-2)