visitaaponce.com

PENGEMBANG kawasan industri, Jababeka, memperkuat infrastruktur transportasi kawasan sebagai bentuk komitmen mendirikan kota mandiri berbasis Transit Oriented Development (TOD). Kali ini, Jababeka menghadirkan Trans-Jababeka lewat layanan angkutan antar jemput, khususnya shuttle bus LRT City Bekasi menuju Kota Jababeka. 

Trans-Jababeka merupakan layanan transportasi massal terintegrasi yang menyelenggarakan pergerakan masyarakat di Jababeka-Cikarang, melibatkan wilayah Kabupaten Bekasi, hingga menyentuh Jakarta dan sekitarnya dalam kawasan Jabodetabek.

Adapun, Shuttle bus LRT City Bekasi ini memiliki rute perjalanan Hollywood Junction Jababeka – Kawasan Industri - LRT City Bekasi – Kawasan Industri Jababeka - Hollywood Junction Jababeka.

Baca juga: Tingkatkan Hubungan dengan Tenant, Jababeka Gelar JET Golf Tournament 2023

Kepala Sub Direktorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan BPTJ Baju Sutanto menyampaikan bahwa kehadiran shuttle bus LRT di Kota Jababeka sangat signifikan untuk memudahkan mobilitas masyarakat, terutama mereka yang ingin menggunakan kendaraan umum dengan harga yang terjangkau. Kota Jababeka, sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN), memiliki jumlah pekerja yang mencapai lebih dari 1 juta jiwa dan jumlah populasi lebih dari 1,2 juta jiwa.

Menanggapi hal ini, Suharto, yang merupakan kepala tim BPTJ, berharap bahwa angkutan feeder menuju LRT City Bekasi akan memberikan layanan optimal bagi masyarakat di Kota Jababeka.

Baca juga: Genap Berusia 6 Tahun, Jababeka Residence Tawarkan Bonus Puluhan EV

"Sehingga bisa merasa nyaman dan aman dalam berkendaraan umum dan masyarakat perlahan bisa beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal," ujarnya.

Manager Operasional AO Shuttle Benaya menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Ia menyoroti pentingnya ketepatan waktu, pelayanan kru, serta kebersihan dan kenyamanan armada untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi massal.

“Kami bersama dengan Jababeka, LRT City Bekasi dan berbagai instansi, sedang mempromosikan layanan baru ini agar bisa diketahui masyarakat luas, terutama warga kawasan jababeka maupun pekerja yang di dalam kawasan. Sehingga, setelah flag off, pengguna angkutan feeder ini ramai setiap hari," lanjut Benaya.

Adapun angkutan yang dipakai saat uji coba 14 Desember 2023 ialah medium bus dengan kapasitas 30 seat konfigurasi 2-2 dan minibus dengan kapasitas 14 seat konfigurasi 2-1. Untuk jadwal jam operasionalnya, beroperasi setiap hari keberangkatan pagi hari mulai dari jam 6 pagi dan keberangkatan sore hari mulai dari jam 5 sore dari Hollywood Junction Jababeka menuju LRT City Bekasi.

Sementara LRT City Bekasi menuju Hollywood Junction Jababeka beroperasi mulai jam 7 pagi di keberangkatan pagi hari dan keberangkatan sore hari mulai jam 6 sore. Untuk Pemesanan tiket dan pembayaran bisa dilakukan secara on the spot baik cash maupun cashless dan reservasi online melalui aplikasi AO shuttle (IOS dan Android) dan website AO transportbus.com, disamping itu kami menyediakan fitur dalam aplikasi maupun website untuk customer mengetahui dan melacak posisi armada yang akan tiba di tempat titik poin keberangkatan dan kedatangan armada AO Shuttle dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Penggunaan transportasi publik, khususnya LRT, menjadi fokus utama PT Jababeka Tbk dalam mendukung mobilitas dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Kami melihat shuttle bus LRT City Bekasi ini sudah tepat untuk masyarakat bisa mengakses moda transportasi LRT untuk mereka berpergian atau bekerja.  Karena LRT ini merupakan public transport di jabodebek  dan animo masyarakat terhadap penggunaan LRT City Bekasi sangat tinggi, hal itu bisa dilihat lewat penambahan jadwal perjalanan dari LRT Jabodebek. So, kami berharap kerja sama ini meng-support traffic dan demand di Kota Jababeka, baik residensial maupun industry menuju LRT City Bekasi," kata Ferdian Jamal, Project Director LRT City Bekasi.

Untuk memastikan keberhasilan layanan ini, PT Jababeka Infrastruktur, melalui Chief Operating Officer-nya, Cynthia Hendrayani, menekankan pentingnya kolaborasi dengan AO Transport & Shuttle, LRT City Bekasi, serta instansi terkait seperti Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.

Hadirnya shuttle bus Jababeka-LRT City Bekasi diharapkan dapat melengkapi sejumlah layanan angkutan umum massal di Trans-Jababeka. Cynthia Hendrayani berjanji untuk menggelar kampanye promosi secara offline dan online agar informasi mengenai layanan ini dapat tersebar luas di kalangan warga dan pekerja di Jababeka.

"Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjaga dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di Kota Jababeka," tambahnya.

Dalam perspektif jangka panjang, Cynthia Hendrayani menekankan bahwa penggunaan transportasi massal adalah prioritas utama, sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai klaster industri net zero pada tahun 2050. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Kota Jababeka dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan kota berkelanjutan di Indonesia. (Z-10)