Inflasi Turki Sentuh Level Tertinggi dalam Dua Dekade
INFLASI tahunan di Turki pada Juni melonjak ke 78,6%. Angka ini tertinggi dalam 24 tahun terakhir.
Itu karena kebijakan ekonomi tidak konvensional Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dinilai menjadi penyebabnya. Angka yang dirilis oleh badan statistik negara Turki itu, Senin (4/7), merupakan yang tertinggi sejak Januari 1998.
Inflasi telah mencapai 73,5% pada Mei dan 15,0% pada awal tahun lalu. Menteri Ekonomi Nureddin Nebati pada Jumat berjanji bahwa harga konsumen akan mulai turun pada Desember.
Data menunjukkan bahwa inflasi utama didorong oleh lonjakan 123,4% dalam biaya transportasi dan peningkatan 94% pada minuman nonalkohol. Harga barang-barang rumah tangga melonjak 81,1%, menurut perhitungan badan statistik.
Krisis ekonomi Turki dimulai ketika Erdogan memaksa bank sentral untuk melakukan serangkaian penurunan suku bunga tahun lalu. Tingkat kebijakan suku bunga turun meskipun harga konsumen naik.
Namun pemimpin Turki itu menolak ekonomi konvensional dan menegaskan bahwa suku bunga tinggi menyebabkan harga naik. Turki pada Jumat secara substansial menaikkan upah minimum untuk kedua kali dalam setahun untuk meredam pukulan pada rumah tangga.
Baca juga: Pengiriman Tesla Anjlok akibat Penutupan Sementara Pabrik di Tiongkok
Kenaikan gaji bersih bulanan yang dibawa pulang menjadi 5.500 lira (US$330). Ini berarti upah minimum nominal hampir dua kali lipat sejak akhir tahun lalu. Upah itu dipatok pada 2.826 lira pada akhir Desember dan 4.253 lira pada Januari.
Para ekonom memperingatkan bahwa secara substansial menaikkan gaji sebagian besar penduduk merupakan ukuran inflasi yang harus disertai dengan kenaikan suku bunga atau cara lain untuk membatasi pengeluaran. Data resmi menunjukkan bahwa lebih dari 40% orang Turki mendapatkan upah minimum pada awal tahun. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Hadapi Ceko, Turki Butuh Hasil Imbang untuk Lolos 16 Besar Euro 2024
Potugal vs Turki, Portugal Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024 Usai Menang Telak atas Turki
Montella Minta Turki Bermain Sabar saat Hadapi Portugal di Euro 2024
Georgia dan Ceko Incar Kemenangan Pertama di Grup F Euro 2024
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Ketua KPIPA Beri Sambutan pada Konferensi Topan Manusia Merdeka di Turki
WNI Diimbau Waspada Penangkapan Acak oleh Polisi di Turki
Inflasi Turki Melambat ke 38,2% pada Juni
Perjuangan Erdogan untuk Tetap Berkuasa setelah 20 Tahun
Indonesia Salurkan Bantuan Tahap I untuk Korban Gempa Turki
Presiden Pastikan Indonesia Kirim Bantuan ke Turki-Suriah
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap