Itjen Kementan Awasi Program Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Buton
KEMENTERIAN Pertanian melalui Inspektorat Jenderal (Itjen Kementan) melakukan pengawasan pangan komoditas buah di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Pengawasn dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya berbagai penyimpangan yang dapat merugikan para pateni.
"Dalam pengawasan ini kami melibatkan aparat penegak hukum baik dari Polri, Kejaksaan, BPK maupun dari TNI. Semua kami lakukan untuk mensukseskan program yang sudah dibuat," ujar Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka, Sabtu, 16 Juli 2022.
Baca juga : Riki Yakub Sukses Beternak Itik, Kementan Terus Dukung Petani Muda Kalsel
Menurut Jan Maringka, pengawasan serupa juga dilakukan pada penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di semua wilayah Pulau Sulawesi. Diantarnya melakukan monitoring dan memantau pergerakan hewan dari kandang ke kandang.
"Sesuai arahan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo), semua sektor pertanian dan peternakan yang masuk melalui program Kementan akan kami awasi secara ketat untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Dalam rangkaian kerjanya, itjen juga memberikan bantuan berupa bibit kepada para petani di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Bantuan ini merupakan upaya bersama dalam mengantisipasi krisis pangan global yang mengancam seluruh dunia.
Baca juga : Kementan dan Pemkab Banjar Sinergi Dukung Wirausaha Peternakan Itik
"Dunia sedang dilanda krisis pangan yang terjadi secara global akibat pandemi dan perang Rusia-Ukrakna, namun pertanian tetap harus berjalan sebagai kekuatan kita," ujarnya.
Jan menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa bibit jagung sebanyak 100 hektare dan bibit pala untuk 100 hektare atau sebanyak 12.000 pohon.
Pemberian bibit ini dilakukan secara simbolis dan diserahkan langsung kepada perwakilan poktan setempat serta didampingi Bupati Buton, Kajari Buton Ledrik Takandengan SH MH dan Kapolres Buton AKBP Rudi Silean.
Menurut Jan Maringka, sektor pertanian selama ini terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi nasional dengan meningkatnya lapangan kerja hingga berjuta-juta. Disisi lain, pertanian juga bisa dijadikan lapangan usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
"Sebagimana kita tau, pertanian bisa menciptakan lapangan kerja yang cukup luas serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membuat usaha melalui permodalan KUR," katanya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Peternakan Next Level Wajah Estetis, Sistem Modern
Komenko Marves Pulihkan Sektor Peternakan Sapi Perah di Garut
Berdayakan Mustahik, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Magelang
Para Peternak di Bontang Dibekali Manajemen Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap