visitaaponce.com

Korsel Mau Bangun Terowongan Bawah Laut di IKN Nusantara

Korsel Mau Bangun Terowongan Bawah Laut di IKN Nusantara
Kapal tongkang melintasi sungai di wilayah yang dekat dengan lokasi IKN Nusantara.(MI/Sumryanto Bronto)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Korea Selatan (Korsel) akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, dalam aspek penyediaan air.

Hal itu mengemuka dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Negeri Gingseng. Basuki menyebut ada beberapa kerja sama yang disepakati kedua negara. Pertama, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan memberikan hibah instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter/detik.

"Kami sudah melihat kemarin di Hwaseong Water Purification Plant. Ini the best available technology karena siap minum. Serta, diaplikasikan oleh Korea Selatan," jelas Basuki dalam keterangannya, Kamis (28/7).

Baca juga: Indonesia Kantongi Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun dari Korsel

Untuk menghubungkan IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan, lanjut dia, akan dibangun immerse tunnel atau terowongan bawah laut. Pemerintah Indonesia tidak ingin membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan membangun immerse tunnel, seperti di Geoje, Busan.

Saat ini, tengah dikerjakan feasibility study atau studi analisis proyek tersebut. Pada tahun ini, dilanjutkan dengan basic design. "Kita mulai pembangunannya pada 2023. Kami ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik di sekitar Teluk Balikpapan," imbuh Basuki.

Baca juga: Jajak Pasar Proyek IKN Dimulai Bulan Depan

Kerja sama lain yang disepakati dengan Korsel, yakni pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN Nusantara. Lalu, rencana pengembangan desa pintar atau smart village. Basuki telah mengunjungi Busan Eco Delta Smart City dan Smart Village, yang saat groundbreaking pada 2019 juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Kita lihat bagaimana progresnya setelah tiga tahun. Ada yang namanya smart village, sudah selesai dibangun sebanyak 86 rumah dan dihuni oleh 400 orang," pungkasnya.(OL-11)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat