Rakyat Dicekik Harga Bensin, Laba ExxonMobil dan Chevron Meroket
RAKSASA minyak Amerika Serikat, ExxonMobil dan Chevron, melaporkan rekor laba kuartalan pada Jumat (29/7) di tengah perang di Ukraina yang memicu kenaikan tajam harga energi. Keduanya menjadi sasaran kritik Gedung Putih atas melonjaknya harga bensin.
Dengan minyak mentah melonjak di atas US$100 per barel tak lama setelah invasi Rusia dan margin penyulingan naik karena kapasitas global yang ketat, ExxonMobil mencetak laba US$17,9 miliar dan Chevron US$11,6 miliar pada kuartal kedua yang baru saja selesai. Hasil tersebut menyusul angka-angka yang sama mengejutkan dari perusahaan minyak bumi Eropa, yakni Shell melaporkan laba US$18 miliar, TotalEnergies US$5,7 miliar, dan Eni US$3,8 miliar.
Baca juga: Spanyol Tarik Pajak Rezeki Nomplok Bank dan Perusahaan Energi
Chief Executive ExxonMobil Darren Woods mengatakan hasil yang kuat itu, "Mencerminkan fokus kami pada fundamental dan investasi yang kami lakukan beberapa tahun lalu dan berkelanjutan melalui kedalaman pandemi." Chief Executive Chevron Mike Wirth mengatakan perusahaannya, "Meningkatkan pasokan energi untuk membantu memenuhi tantangan yang dihadapi pasar global."
Meskipun harga bensin di SPBU telah turun dalam sebulan terakhir, keuntungan besar-besaran menuai kritik dari kelompok advokasi Public Citizens, yang mengatakan di Twitter bahwa keserakahan perusahaan mencekik kelas pekerja.
Senator Progresif AS Bernie Sanders dari Vermont menyerukan pajak keuntungan rejeki nomplok. "Sementara Anda merasa sakit di SPBU, Shell, Exxon, dan Chevron meraup keuntungan US$46 miliar selama tiga bulan terakhir dan mengatakan mereka akan menghabiskan hingga US$47 miliar untuk pembelian kembali saham setelah menghabiskan US$18,8 miliar sepanjang tahun ini," kata Sanders. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil Kurangi Emisi Karbon
Exxon Mobil dan YTBN Bangun Fasilitas Sanitasi Bagi Warga di Tuban, Jatim
Jokowi Apresiasi Rencana Investasi US$15 Miliar oleh Exxon Mobil
Pertamina-ExxonMobil Menjajaki Pengembangan Carbon Capture Storage Hub
Keuntungan ExxonMobil Turun karena Harga Minyak Mentah Jatuh
Industri Pertambangan Terus Tumbuh, ExxonMobil Siapkan Solusi Pelumas Alat Berat
Jokowi akan Cek Blok Rokan Pekan Ini
Venezuela Catat Penurunan Inflasi Bulanan Pertama dalam 17 Tahun
Komitmen Pemanfaatan Karbon, Pertamina - Chevron Bangun Kerja Sama
Chevron akan Beli Kompetitornya Hess Seharga US$53 Miliar
Chevron dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Tanda Tangani Perjanjian Way Ratai
Sederet Perusahaan Minyak Bayar Influencer di Media Sosial
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap