visitaaponce.com

Rakyat Dicekik Harga Bensin, Laba ExxonMobil dan Chevron Meroket

Rakyat Dicekik Harga Bensin, Laba ExxonMobil dan Chevron Meroket
Seorang pelanggan mengisi BBM di SPBU Exxon pada 29 Juli 2022 di Houston, Texas, AS.(AFP/Lonceng Brandon.)

RAKSASA minyak Amerika Serikat, ExxonMobil dan Chevron, melaporkan rekor laba kuartalan pada Jumat (29/7) di tengah perang di Ukraina yang memicu kenaikan tajam harga energi. Keduanya menjadi sasaran kritik Gedung Putih atas melonjaknya harga bensin. 

Dengan minyak mentah melonjak di atas US$100 per barel tak lama setelah invasi Rusia dan margin penyulingan naik karena kapasitas global yang ketat, ExxonMobil mencetak laba US$17,9 miliar dan Chevron US$11,6 miliar pada kuartal kedua yang baru saja selesai. Hasil tersebut menyusul angka-angka yang sama mengejutkan dari perusahaan minyak bumi Eropa, yakni Shell melaporkan laba US$18 miliar, TotalEnergies US$5,7 miliar, dan Eni US$3,8 miliar.

Baca juga: Spanyol Tarik Pajak Rezeki Nomplok Bank dan Perusahaan Energi

Chief Executive ExxonMobil Darren Woods mengatakan hasil yang kuat itu, "Mencerminkan fokus kami pada fundamental dan investasi yang kami lakukan beberapa tahun lalu dan berkelanjutan melalui kedalaman pandemi." Chief Executive Chevron Mike Wirth mengatakan perusahaannya, "Meningkatkan pasokan energi untuk membantu memenuhi tantangan yang dihadapi pasar global."

Meskipun harga bensin di SPBU telah turun dalam sebulan terakhir, keuntungan besar-besaran menuai kritik dari kelompok advokasi Public Citizens, yang mengatakan di Twitter bahwa keserakahan perusahaan mencekik kelas pekerja.

Senator Progresif AS Bernie Sanders dari Vermont menyerukan pajak keuntungan rejeki nomplok. "Sementara Anda merasa sakit di SPBU, Shell, Exxon, dan Chevron meraup keuntungan US$46 miliar selama tiga bulan terakhir dan mengatakan mereka akan menghabiskan hingga US$47 miliar untuk pembelian kembali saham setelah menghabiskan US$18,8 miliar sepanjang tahun ini," kata Sanders. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat