ESDM 71 Perusahaan belum Penuhi Kewajiban DMO ke PLN
![ESDM: 71 Perusahaan belum Penuhi Kewajiban DMO ke PLN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/497b021afc2cd7ebc166b191ad6883c1.jpg)
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan 71 perusahaan belum melaksanakan kewajiban pemenuhan pasokan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (DMO) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan dari 123 perusahaan yang wajib menyetorkan batu bara tersebut, hanya 52 perusahaan saja yang memenuhi kewajiban DMO.
"Penugasan batu bara pada pemegang IUP, IUPK dan PKP2B untuk PLN telah diterbitkan, dengan total volume sebesar 18,89 juta ton. Sampai Juli, realisasinya 8 juta ton yang berasal dari 52 perusahaan," jelas Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (9/8).
Pemerintah akan segera memblokir fitur ekspor dalam aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS), bagi perusahaan pertambangan batu bara yang tidak memberikan penjelasan terkait kendala penugasan DMO tersebut.
"Kementerian ESDM terus memantau komitmen 71 badan usaha yang belum, atau tidak melaksanakan penugasan, dengan memberikan sanksi," pungkasnya.
Menurutnya, PLN telah melakukan penguatan sistem teknologi informasi pengawasan pasokan batu bara. Dalam hal ini, untuk memastikan batu bara yang sudah menjalin kontrak, dapat dikirim sesuai jadwal.
PLN dan Kementerian ESDM telah mengintegrasikan sistem digital, yaitu aplikasi Batu Bara Online (BBO) milik PLN dengan aplikasi MOMS. Integrasi kedua sistem dinilai membuat pemantauan pasokan batu bara untuk kelistrikan umum menjadi semakin efektif dan efisien.
Aplikasi MOMS dan BBO juga telah terintegrasi dengan aplikasi Simbara, yang membuat alokasi batu bara untuk DMO kelistrikan harus terlebih dahulu dipenuhi atau terkirim sesuai jadwal, sebelum dilakukan proses pengapalan.
"Jika sudah terpenuhi, badan usaha dapat melakukan penjualan batu bara untuk tahap selanjutnya," imbuh Arifin.(Ant/OL-11)
Terkini Lainnya
Tiongkok dan India Timbun Stok, Permintaan Batu Bara akan Melambat
Kunjungan Wapres di Kotawaringin Barat Jadi Momen Bersejarah
Pengamat: DMO Batu Bara Perlu Dipertahankan
Kebijakan Berubah-Ubah Diakui Sulitkan Para Pelaku Usaha
Kebijakan DMO dan DPO Berisiko dan Hambat Pertumbuhan Ekonomi
Multi Harapan Utama Terus Pasok Batu Bara untuk Melistriki Jawa-Bali
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Pemerintah Didesak Optimalkan Penerimaan Pajak
Pengamat Nilai Perlu Ada Reformulasi Kebijakan Pendidikan
WWF Dorong Perbankan Perkuat Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Ekonom Dorong Pemerintah Beri Perhatian ke Sektor Industri
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap