visitaaponce.com

DEN Jumlah Motor Listrik Baru 21 Ribu, Masih Jauh dari Target

DEN: Jumlah Motor Listrik Baru 21 Ribu, Masih Jauh dari Target
Pengemudi ojek daring mengganti baterai motor listriknya di SPKLU PLN.(Antara)

SEKRETARIS Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa jumlah motor listrik di Tanah Air baru 21 ribu unit per Agustus 2022. Angka tersebut masih jauh dari target pemerintah yang mencapai 100 ribu unit pada tahun ini.

"Ini perlu ditingkatkan, karena pada 2025 sesuai RUEN (Rencana Umum Energi Nasional), sepeda motor listrik hingga 2,1 juta unit," pungkas Djoko, Kamis (25/8).

Menurutnya, untuk mendongkrak target jumlah motor listrik tersebut, DEN akan mendorong kepala daerah menerbitkan regulasi yang mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga: Gaikindo Ajak Masyarakat Mencoba Kendaraan Listrik di GIIAS

Seperti, membebaskan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Hal tersebut sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk kendaraan bermotor berbasis listrik, baik roda dua maupun roda empat.

"Nanti saya buat surat ke semua gubernur, agar mencontoh Pemprov DKI yang pajak motornya itu 0%," imbuhnya.

Baca juga: Wapres: Opsi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Belum Final

Dengan insentif pajak tersebut, lanjut dia, diyakini dapat mendongkrak penjualan motor maupun mobil listrik di setiap daerah. Apabila pemakaian kendaraan listrik melonjak, impor BBM pun akan berkurang dari tahun ke tahun. Pada 2025, impor BBM diperkirakan berkisar 37.000 barel per hari (bph).

Lalu, pada 2030, impor BBM bisa ditekan hingga 67.000 bph dan terus berkurang sampai 299 ribu bph pada 2040. "Sekitar 40% BBM itu masih impor. Penggunaan kendaraan listrik menjadi solusi atas pengurangan impor BBM, yang selama ini membebani Pertamina," tutur Djoko.(OL-11)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat