RI-Jepang Tingkatkan Kerja Sama IndustriManufaktur
![RI-Jepang Tingkatkan Kerja Sama Industri Manufaktur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/7c61b7b0e8b7b8d329083568dcfe0d90.jpg)
INDONESIA dan Jepang terus berupaya meningkatkan kerja sama di bidang manufaktur. Dalam hal ini, melalui sejumlah langkah strategis dan pelaksanaan atas komitmen yang telah dibuat.
Salah satu agenda yang menjadi fokus kedua negara adalah penyelesaian protokol perubahan atas perjanjian ekonomi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA), yang akan diumumkan oleh kedua pemimpin negara saat KTT G20 pada November 2022 di Bali.
“Kami akan membuka akses lebih luas dan menawarkan offer yang lebih substantif. Harapannya, ini akan menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Kamis (8/9).
Baca juga: Pemerintah Dorong Investasi Industri Makanan dan Minuman
Adapun beberapa isu yang masih dirundingkan dalam kerja sama IJ-EPA antara lain tentang perdagangan barang, jasa, kerja sama ekonomi, pergerakan orang perseorangan (MNP), hingga aturan asal usul (Rule of Origin).
“Terdapat juga isu terkait industri, implementasi New MIDEC dan improved offer atas produk baja," imbuh Agus.
Sementara, pada agenda Presidensi G20, Kemenperin mengharapkan dukungan dari Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) untuk keberlanjutan inklusi industri dalam pembahasan pada forum G20.
Baca juga: Pondok Pesantren Punya Potensi Tumbuhkan Ekosistem IKM
Dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 Indonesia 2022, pemerintah mengusulkan inklusi industri dalam pembahasan forum G20. Serta, mengharapkan pembahasan isu industri tersebut dapat dilakukan berkelanjutan.
Pada Zero Draft Ministerial Statement on Trade, Investment and Industry yang telah didistribusikan kepada anggota G20, Indonesia mengusulkan alternatif pembentukan Industry Working Group. Itu sebagai wadah pembahasan isu industri pada Presidensi G20 berikutnya.
Menteri METI Nishimura Yasutoshi yang baru dilantik, menyampaikan apresiasi atas Presidensi Indonesia pada G20, serta mendukung pembahasan isu industri untuk dilanjutkan. Adapun Indonesia mengharapkan dukungan Jepang untuk pencapaian zero emission melalui kerja sama teknologi inovatif.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Wapres Tekankan Komitmen Pemerintah Perbaiki Industri Siber
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
Ini Sosok Saslyadi, Ilmuwan Asal Batam Perancang Truk Air dan Prototipe Pesawat Nirawak
Indonesia Sangat Siap Jadi Pesaing di Industri Kendaraan Listrik Global
KPK Dalami Investasi Sukuk yang Dilakukan PT Taspen
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap