visitaaponce.com

Indonesia Berpeluang Menjadi Salah Satu Hub Bisnis Halal Global

Indonesia Berpeluang Menjadi Salah Satu Hub Bisnis Halal Global
Wapres Ma'ruf Amin(Setwapres )

Pemerintah mengundang investor asing, terutama dari negara Islam untuk berinvestasi di kawasan industri halal yang saat ini dibangun. Hal ini, ungkap Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sebagai upaya Indonesia dan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengembangkan ekonomi syariah di tingkat global.

“Kami minta ICCIA mengambil peran lebih besar dalam rangka mengolaborasi, mensinergi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di negara-negara OKI. Salah satunya kami berharap investor-investor dari berbagai negara Islam, mungkin diinisiasi ICCIA (Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture), untuk berinvestasi, terutama di kawasan-kawasan industri halal yang kita bangun,” ujarnya dalam keterangan pers usai menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) ICCIA Yousef Hasan Khalawi, di Kediaman Resmi Wapres, Jumat.

Ma’ruf menyambut baik gagasan ICCIA untuk mendirikan pusat-pusat bisnis dan investasi di negara-negara berpenduduk muslim besar. Menurutnya, ini perlu didukung dengan standardisasi sertifikasi halal guna memudahkan proses ekspor dan impor produk-produk halal.

“Kami juga mengharap, nantinya supaya ekspor-impor produk-produk halal tidak terkendala, supaya ada standarisasi halal sertificate-nya. Sehingga tidak menjadi kendala, supaya diinisiasi bahwa saling mengakui sertifikat,” kata Wapres mengingatkan.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres meminta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, sebagai mitra penting ICCIA, untuk mengambil peran strategis dalam forum-forum internasional yang digagas organisasi ini. Sebab, Indonesia harus mampu menjadi pemimpin dan bukan sekadar partisipan.

“Sehingga Indonesia siap, jangan hanya untuk berpartisipasi, siap juga untuk diserahi pimpinan. Saya kira Indonesia juga siap untuk mengambil peran besar,” pungkasnya.

Sementara itu, Yousef Hasan Khalawi memaparkan tujuan ICCIA dalam mendorong keterwakilan Indonesia di kalangan dunia usaha tingkat dunia serta mendorong ekonomi syariah dunia. “Indonesia merupakan negara muslim terbesar dan memiliki potensi yang luar biasa besar untuk mengembangkan ekonomi Islam menjadi pemain internasional,” ucapnya.

Salah satu ide besar ICCIA, imbuh Yousef, adalah mengembangkan 10 hub sektor bisnis di seluruh dunia muslim, termasuk Indonesia, yang masing-masing memiliki kekhasan produknya.

“Potensi bagi negara-negara muslim besar, seperti Indonesia, Turki, Nigeria, adalah tidak terbatas. Kami memiliki keyakinan dapat mengembangkan ketiga negara ini dan negara-negara lainnya,” tambahnya.

Selain Sekjen ICCIA, hadir pula perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Staf Khusus Wilayah Timur Tengah Mufti Hamka Hasan dan Staf Khusus Ekonomi Syariah Nurhidayat Firmansyah. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat