QRIS Makin Dorong Adopsi Transaksi Nontunai di Indonesia
![QRIS Makin Dorong Adopsi Transaksi Nontunai di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/74a26658f6de31de9db6997b0072b1ea.jpg)
Layanan keuangan digital BUMN LinkAja menilai bahwa kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin menjadi pendorong utama dari adopsi transaksi nontunai (cashless) di Indonesia.
Menurut Chief of Finance & Strategy Officer LinkAja Reza Ari Wibowo, hal tersebut pun didukung dengan banyaknya layanan keuangan digital
Indonesia seperti e-wallet yang memberikan kenyamanan bagi pengguna, baik sebagai konsumen maupun pegiat usaha termasuk UMKM.
"E-wallet sudah menjadi alternatif pembayaran terbesar setelah cash bagi UMKM. Banyak yang memakai (e-wallet) karena cukup nyaman. Selain itu, lebih mudah bagi UMKM maupun user (konsumen) untuk melakukan pembayaran dengan QR code," kata Reza dalam diskusi daring, Kamis.
Sebagai informasi, QRIS adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Lebih lanjut, Reza mengatakan terdapat beberapa hal pendorong lainnya dari adopsi transaksi nontunai di Indonesia. Selain masifnya edukasi dari pemegang kebijakan maupun platform keuangan digital terkait, Reza menilai posisi UMKM yang berada di antara konsumen dan produsen atau prinsipal merupakan faktor utama.
"UMKM adalah retail. Posisinya berada di antara user dan principal. User lebih dulu terdigitalisasi melalui e-commerce dan lainnya, dan mereka melakukan pembayaran secara digital," ujar Reza.
"Di sisi lain, principal atau produsen sudah membuat produk mereka semakin mudah diakses. Rantai pasoknya menjadi digital, dan UMKM berada di tengah keduanya. Karena ada tuntutan itu, mereka akhirnya shifting ke digital dan merasakan kenyamanannya," imbuhnya.
Reza memaparkan, menurut data LinkAja, pada 2021, terdapat kenaikan transaksi digital lebih dari 200 kali lipat dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Selain itu, adopsi QRIS dari sisi pengguna pun naik signifikan hingga 600 %. Sementara dari sisi merchant yang mengadopsi
QRIS di ekosistem LinkAja meningkat 280% year-on-year.
"Sejalan dengan prioritas pemerintah bahwa QRIS menjadi agenda penting dalam adopsi cashless di Indonesia, LinkAja mendukung dan aktif dalam melakukan peningkatan adopsi QRIS dalam ekosistem LinkAja. Kami kolaborasi dengan berbagai elemen seperti BUMN dan privat, karena kita tidak bisa sendirian melakukannya," kata dia.
Sementara itu, Head of Research ASEAN DealStreetAsia Andi Haswidi mengatakan, surveinya menemukan bahwa 48 % pedagang UMKM yang telah mengadopsi dompet digital telah menempatkan stiker QRIS di konter pembayaran mereka atau langsung di kios mereka.
UMKM yang berlokasi di kota-kota tier 1 menunjukkan 63 % adopsi penggunaan QR ini, dan hanya 6 % pedagang yang tidak mengetahui apa itu kode QR dan manfaatnya.
"Untuk sistem yang diluncurkan kurang lebih 2 tahun lalu, 48 persen ini menurut saya sangat bagus progress-nya, diterima baik oleh merchant . Ini tidak lepas dari para pemain, karena kompetisinya memang di sini, dimana semua transaksi dari e-wallet mana pun bisa gunakan kode QR," kata Andi. (Ant/E-1)
Terkini Lainnya
Belanja saat Weekend Pakai QRIS di BRImo, Ini 5 Tempat yang Patut Dikunjungi!
AstraPay Catatkan Nilai Transaksi hingga Rp93 Triliun
BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital
Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun
Kota Malang akan Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS
Pemprov Kalbar Percepat Digitalisasi Pelaku UMKM
Jakarta Fair 2024 Momentum Maksimalkan Penggunaan Layanan Perbankan Digital
Budaya Cashless di Indonesia Makin Marak
Tingkatkan Layanan Transportasi, Mastercard Jalin Kemitraan dengan MRT Jakarta
Bandara I Gusti Ngurah Rai Terapkan Layanan Non Tunai Mulai 1 Desember
Pertamina Patra Niaga Dorong Konsumen untuk Transaksi Nontunai.
ICW Dorong Transaksi Nontunai pada Pemilu 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap