Tiga Calon Ketua Umum HIPMI Temui Presiden Joko Widodo
SEJUMLAH pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/9).
Mereka menemui Presiden untuk melaporkan rencana kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI XVII yang salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2022-2025 pada awal Desember tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut tiga calon Ketua Umum HIPMI juga diperkenalkan kepada Presiden. Mereka ialah, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira, dan Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari.
“Semua kader terbaik HIPMI dan semua di kepengurusan HIPMI dari tingkatan bawah sampai sekarang ini menjadi pengurus harian,” kata Ketua SC Munas XVII Hipmi, Dede Indra Permana Soediro selepas pertemuan.
Menurut Dede, Presiden juga sudah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri langsung Munas XVII Hipmi.
Presiden Jokowi, sambung Indra, berpesan agar para kandidat ketua umum untuk berkompetisi secara sehat. Ketua Umum HIPMI nanti, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menghadapi sejumlah tantangan ekonomi Indonesia ke depan.
“Para calon ketua umum ini bagaimana bisa menggairahkan perekonomian bangsa Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Sekjen BPP HIPMI yang juga merupakan calon ketua umum Bagas Adhadirgha mengatakan, tantangan ekonomi ke depan tidaklah mudah. Oleh karenanya dibutuhkan pengusaha-pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja yang dapat menggerakan perekonomian.
“Dalam tiga tahun ke depan harapannya akan mampu mencetak 1 juta pengusaha muda baru dalam rangka menyambut bonus demografi yang terjadi pada 2030,” ujar Bagas.
Bagas menambahkan, HIPMI sudah memiliki instrumen untuk menumbuhkan pengusaha pengusaha muda yang baru.
Di antaranya dengan adanya program HIPMI perguruan tinggi dan HIPMI akademi. Progam-program tersebut khusus diadakan untuk mementoring mereka yang ingin menjadi pengusaha muda.
"Ke depan HIPMI hanya perlu pemimpin yang terus melakukan terobosan-terobosan, menstimulasi para pengusaha muda tersebut agar di masa terbaiknya Indonesia nanti, mereka bukan hanya jadi penonton namun justru mengambil peran utama sebagai pelaku," pungkas Bagas. (Ant/OL-8)
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Jawab Desakan agar Menkominfo Mundur
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap