Produk Ramah Lingkungan, GRP Siap Dukung Pembangunan IKN
![Produk Ramah Lingkungan, GRP Siap Dukung Pembangunan IKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/d52e8373c2934e6775a2b49105bed7cc.jpg)
PT Gunung Raja Paksi, Tbk (GRP) siap mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Perusahaan baja swasta nasional terbesar di Tanah Air tersebut optimistis bisa berkontiribusi dalam pembangunan IKN, karena selama ini GRP memang fokus pada produk-produk yang ramah lingkungan, sesuai konsep pembangunan IKN.
“Dalam pembangunan IKN yang mengutamakan green environment, kami mengamati bahwa perlu produk-produk yang mempunyai green label. Untuk itu, kami siap dan tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan produk-produk yang ramah lingkungan,” ujar Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng dalam keterangannya, Rabu (28/9).
Menurut Argo, panggilan akrabnya, selama ini GRP memang concern dengan produk baja ramah lingkungan. Bahkan saat ini pun, GRP sedang menyusun peta jalan (roadmap) untuk ekonomi berkelanjutan dan mengurangi dampak emisi karbon.
Dalam kaitan itu pula, lanjut Argo, GRP fokus pada program Environment Sosial Governance (ESG) dalam mengelola bisnis. Argo menambahkan, bahwa program tersebut akan berpengaruh terhadap cost of capital yang rendah dan valuasi yang tinggi, efisien, serta berkelanjutan.
“Dalam program ESG, faktor environment (lingkungan) menjadi perhatian kami. Melalui program ini, produk-produk kami pun mudah diterima semua kalangan, aman, dan terlindungi,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa produk baja GRP juga telah memperoleh sertifikat Environmental Product Declaration (EPD). Sertifikasi tersebut merupakan Label Lingkungan Tipe III, yakni standard produk baja untuk memenuhi kebutuhan green building. Sertifikasi EPD, menunjukkan bahwa GRP telah berpartisipasi secara transparan dan objektif memberikan informasi dampak terhadap lingkungan atas pengolahan produk baja.
“Raihan sertifikasi internasional bidang lingkungan tersebut, sekaligus membuktikan komitmen keberlanjutan GRP dalam memproduksi baja,” kata Argo.
Dengan sertifikasi EPD, lanjut Argo, GRP dapat menyuplai kebutuhan material baja untuk projek pembangunan gedung atau konstruksi hijau. Termasuk di pasar Australia dan New Zealand. Tak kurang Menteri Perdagangan Zulkifili Hasan pernah mengapresiasi keberhasilan GRP menembus pasar negara tersebut. Menurut Zulkifli ketika itu, tak mudah untuk menembus pasar Selandia Baru, karena dibutuhkan persyaratan yang sangat ketat. (OL-13)
Baca Juga: Kebijakan Moneter The Fed Kian Ketat, Perdagangan Aset Kripto Lesu
Terkini Lainnya
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur Bernilai Tambah Tinggi
KLHK Hentikan Operasional Perusahaan Penggilingan Baja Penyebab Polusi di Tangerang
Tenaris Hadirkan Solusi Terintegrasi di IPA Convex 2024
Mahasiswa Minta Pemerintah Berantas Pabrik Baja Ilegal
Pemerintah Diharapkan Angkat Industri Baja Nasional
Teknologi Ramah Lingkungan Percepat Terwujudnya Mobilitas Berkelanjutan
11 Tips Membuat Rumah Ramah Lingkungan
10 Kiat Bangun Rumah Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Limbah Fesyen Hantui Dunia, Busana Daur Ulang Semakin Diminati
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap