visitaaponce.com

Produk Ramah Lingkungan, GRP Siap Dukung Pembangunan IKN

Produk Ramah Lingkungan, GRP Siap Dukung Pembangunan IKN
Ilustrasi(dok.ist)

PT Gunung Raja Paksi, Tbk (GRP) siap mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Perusahaan baja swasta nasional terbesar di Tanah Air tersebut optimistis bisa berkontiribusi dalam pembangunan IKN, karena selama ini GRP memang fokus pada produk-produk yang ramah lingkungan, sesuai konsep pembangunan IKN.

“Dalam pembangunan IKN yang mengutamakan green environment, kami mengamati bahwa perlu produk-produk yang mempunyai green label. Untuk itu, kami siap dan tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan produk-produk yang ramah lingkungan,” ujar Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng dalam keterangannya, Rabu (28/9).

Menurut Argo, panggilan akrabnya, selama ini GRP memang concern dengan produk baja ramah lingkungan. Bahkan saat ini pun, GRP sedang menyusun peta jalan (roadmap) untuk ekonomi berkelanjutan dan mengurangi dampak emisi karbon.

Dalam kaitan itu pula, lanjut Argo, GRP fokus pada program Environment Sosial Governance (ESG) dalam mengelola bisnis. Argo menambahkan, bahwa program tersebut akan berpengaruh terhadap cost of capital yang rendah dan valuasi yang tinggi, efisien, serta berkelanjutan.

“Dalam program ESG, faktor environment (lingkungan) menjadi perhatian kami. Melalui program ini, produk-produk kami pun mudah diterima semua kalangan, aman, dan terlindungi,” jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa produk baja GRP juga telah memperoleh sertifikat Environmental Product Declaration (EPD). Sertifikasi tersebut merupakan Label Lingkungan Tipe III, yakni standard produk baja untuk memenuhi kebutuhan green building. Sertifikasi EPD, menunjukkan bahwa GRP telah berpartisipasi secara transparan dan objektif memberikan informasi dampak terhadap lingkungan atas pengolahan produk baja.

“Raihan sertifikasi internasional bidang lingkungan tersebut, sekaligus membuktikan komitmen keberlanjutan GRP dalam memproduksi baja,” kata Argo.

Dengan sertifikasi EPD, lanjut Argo, GRP dapat menyuplai kebutuhan material baja untuk projek pembangunan gedung atau konstruksi hijau. Termasuk di pasar Australia dan New Zealand. Tak kurang Menteri Perdagangan Zulkifili Hasan pernah mengapresiasi keberhasilan GRP menembus pasar negara tersebut. Menurut Zulkifli ketika itu, tak mudah untuk menembus pasar Selandia Baru, karena dibutuhkan persyaratan yang sangat ketat. (OL-13)

Baca Juga:  Kebijakan Moneter The Fed Kian Ketat, Perdagangan Aset Kripto Lesu

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat