visitaaponce.com

Pesona Timur Jakarta Terus Memikat

Pesona Timur Jakarta Terus Memikat
Summarecon Gading Crown (SGC) di Tarumajaya, Bekasi.(DOK IST)

KAWASAN di timur Jakarta tak henti-hentinya menarik para investor. Selalu ada alasan untuk membangun proyek di wilayah tersebut. Dilewati oleh beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN), wilayah timur Jakarta kini makin memikat dan menjadikannya salah satu Sunrise Property paling diburu oleh para ‘property seekers’.

Contohnya, Bekasi yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat sehingga membuat berbagai pertimbangan investor menanamkan modal serta membeli properti sebagai bagian investasi. Hal ini mengingat capital gain yang dihasilkan cukup menggiurkan.

Saat ini rata-rata harga rumah dijual di Bekasi mencapai Rp9.440.000 per meter persegi. Angka itu meningkat 9,2% jika dibandingkan tahun lalu. Tidak hanya itu, infrastruktur terintegrasi di Ibu Kota telah memberikan kemudahan akses menuju wilayah sekitarnya. 

Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Hari Ganie menyampaikan, koridor ini akan menjadi masa depan properti. Selain karena pembangunan infrastruktur yang masif, juga menjadi kawasan berbasis ekonomi metropolitan.

“Selain infrastukturnya yang masif, koridor ini juga menjadi kawasan yang economic-based dan metropolitan,” ungkap Ganie belum lama ini di Bekasi.

Menurut dia, perkembangan infrastruktur akan menaikkan nilai properti mencapai 30% dan akan terus naik seiring progresnya. Setidaknya terdapat 10 proyek infrastruktur di koridor timur yang sudah berjalan. Beberapa di antaranya adalah, Double-double track kereta Manggarai-Cikarang, Proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT), Jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan, JORR 2 Cimanggis-Cibitung, Kereta cepat Jakarta-Bandung hingga MRT tahap III Balaraja-Cikarang. 

“Kami sangat yakin bahwa kawasan timur Jakarta akan terus berkembang bahkan bisa lebih jauh berkembang dari koridor barat Jakarta. Data kami menunjukkan bahwa supply perumahan paling banyak dari timur Jakarta yakni sebesar 47%. Selain itu, kawasan timur ini juga menghubungkan dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung sehingga mobilitasnya sangat tinggi,” ujar Hari,” terang Ganie.

Perumahan skala kota

Salah satu pengembang besar yang membuka projek baru di Bekasi adalah PT Summarecon Agung, Tbk. peluncuran proyek perumahan skala kota atau township development terbaru di koridor timur-utara Jakarta, bernama Summarecon Gading Crown (SGC) di Tarumajaya, Bekasi.

Secara terpisah, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menuturkan, Summarecon Crown Gading merupakan hasil kolaborasi dengan pengembang besar lainnya, yakni Duta Putra Land, melalui skema kerja sama ‘joint venture’. 

Baca juga: kesehatan mental adalah fondasi untuk masa depan anak

“Proyek anyar ini menempati area seluas 437 hektar yang merupakan bagian dari total cadangan lahan atau land bank 2.000 hektar milik Perseroan,” ungkao Adhi. 

Direktur PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur menambahkan, kehadiran Summarecon Crown Gading akan memperkuat potensi pasar koridor timur-utara Jakarta sebagai wilayah sunrise yang diburu para pencari properti. Ada sejumlah faktor yang menjadikan kawasan ini diburu. 

Pertama, aksesibilitas yang didukung infrastruktur Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Cimanggis-Cibitung. Dua ruas tol konektivitas yang merupakan bagian dari jaringan Tol JORR 2 ini memperkuat dorongan kawasan di sekitarnya untuk bertransformasi menjadi titik-titik pusat pertumbuhan baru. 

Faktor kedua adalah kekuatan proyek esksisting Summarecon Kelapa Gading, yang walaupun sudah dikembangkan selama 46 tahun, namun value-nya masih sangat tinggi dan terus menjadi darah favorit di Jakarta Utara. 

“Untuk diketahui, jarak tempuh dari Summarecon Kelapa Gading menuju proyek terbaru ini sekitar 15 menit,” kata dia

Gandeng desainer IKN

Dalam mengembangkan proyek dengan konsep all in one city ini, Summarecon Agung juga melibatkan sejumlah nama besar. Sebut saja Sibarani Sofian, pemenang sayembara gagasan desain Ibu Kota Nusantara (IKN), Hadiprana serta Nataneka, perancang sejumlah karya ikonik yang menjadi referensi arsitektur dan desain interior di Indonesia. 

Sibarani menangani rancangan induk (masterplan) Summarecon Crown Gading menjadiakan kawasan ini vibrant namun tetap mengedepankan nilai keseimbangan dengan lingkungan karena tersedianya ruang terbuka hijau sebagai akses integrasi dari berbagai fasilitas yang akan hadir di dalamnya. Sementara Hadiprana dan Nataneka, merancang arsitektur dan interior hunian dengan konsep yang mendukung gaya hidup sehat.

Albert menjabarkan, penjualan perdana akan dilakukan pada 12 November mendatang. Penjualan tahap pertama sebanyak total 681 unit, yaitu 417 unit klaster Regia Residence, hunian berkonsep modern tropis Tipe 5x11, 6x11, 7x11, 7x13 dan 8x13 dengan harga mulai Rp 952 juta, serta 264 unit klaster Jasmia Residence, hunian berkonsep modern klasik Tipe 9x15, 10x15, dan 12x16 dengan harga mulai Rp 2,6 miliar.

“Kami menerapkan sistem customer booking code (CBD) untuk customer yang melakukan pemesanan sebelum 12 November,” tambah dia. (R-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat