Di KTT G20, APJII Dukung Program Pemerintah dalam Transformasi Ekonomi Digital
![Di KTT G20, APJII Dukung Program Pemerintah dalam Transformasi Ekonomi Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/aa58a1dbfd41651ee01ab1a91d1d8241.jpg)
PERHELATAN event G20 sudah mulai dilakukan. Salah satu agenda Presidensi G20 Indonesia adalah transformasi ekonomi berbasis digital.
Untuk mendukung agenda tersebut pemerintah menyelenggarakan Digital Transformation Expo (DTE). Event DTE yang dilaksanakan di Bali dari 13 hingga 17 November 2022 merupakan kali pertama sejak dilaksanakan G20.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan pameran teknologi digital terkini di acara Presidensi G20 tahun 2022 menjadi penanda kolaborasi transformasi digital bagi seluruh negara anggota G20.
Lebih lanjut Menteri Johnny mengatakan, kehadiran DTE tidak hanya memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk bertukar pengetahuan saja. Dengan DTE ini diharapkan membuat semua pihak lebih yakin dengan upaya digitalisasi negara anggota G20.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga menilai positif masuknya transformasi ekonomi berbasis digital dalam salah satu agenda Presidensi G20 di Indonesia.
Untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis digital di Indonesia, menurut Arif, dibutuhkan infrastruktur telekomunikasi yang handal dan tersebar luas.
"Presiden Joko Widodo saat ini tengah mendorong transaksi pembayaran dengan menggunakan QR(Quick Response). Bahkan beliau mendorong agar pembayaran QR dapat dilakukan lintas negara," jelas Arif dalam keterangan tertulis, Senin (14/11).
Baca juga: Akses Internet Tanpa Pengawasan Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
"Tentu ini akan membuat transaksi keuangan menjadi mudah dan membawa dampak ekonomi bagi Indonesia. Seluruh anggota APJII siap mendukung Pemerintah untuk mewujudkan transformasi ekonomi berbasis digital dengan mengelar jaringan telekomunikasi dan memberikan layanan dengan harga yang terjangkau," paparnya
Diakui Arif, saat ini dalam pengembangan connectivity di Indonesia, memiliki beberapa tantangan. Tantangan utama dalam penggelaran jaringan telekomunikasi ini adalah kondisi geografis Indonesia yang unik.
Lebih lanjut Arif mengatakan, saat ini, pengguna internet terbesar di Indonesia, masih berada di Pulau Jawa sebesar 41,7%, diikuti dengan Pulau Sumatra sebesar 16,2%.
Agar pemerataan jaringan internet di Indonesia dapat terjadi, Arif mengatakan APJII terus meningkatkan kapasitas Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Internet Exchange APJII yang tersebar di 14 wilayah untuk membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi konektivitas internet lokal.
APJII berharap dengan pembangunan IX tersebut dapat meningkatkan kualitas internet di daerah yang selama ini masih terkendala.
“Kemudahan bertukar lalu lintas antar anggotanya memungkinkan perusahaan jaringan memperpendek jarak tempuh trafik data. Dengan adanya IIX di setiap lokasi, interkoneksi antar pelanggan internet di Indonesia dapat terselenggara secara mudah dan terjangkau sehingga ekonomi digital dapat tumbuh lebih laju,” ujar Arif.
IIX sendiri merupakan kesatuan yang tidak bisa dilepaskan dari infrastruktur internet. Saat ini APJII telah memiliki 15 simpul IIX yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Antara lain Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Balikpapan, dan Pontianak.
Dengan semakin banyaknya IIX yang tersebar, menghasilkan internet yang semakin cepat lantaran adanya interkoneksi antara Internet Service Provider (ISP).
Arif berharap dengan dibangunnya beberapa akses IIX di berbagai daerah akan memotifasi anggota APJII untuk dapat agresif menggelar jaringan di daerah yang selama ini belum mendapatkan layanan fixed broadband internet.(RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Pelarangan Truk Sumbu 3 saat Libur Hari Besar Keagamaan Diminta Ditinjau Kembali
Asosiasi Pengusaha Ritel Minta Pemerintah Berantas Impor Ilegal
Kejagung Belum Bisa Panggil Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie: Dia Masih Sakit
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Usung Visi Majukan Dunia Usaha di Jakarta lewat Hipmi
Pengusaha Rental Minta Polres Jaktim Usut Tuntas Penggelapan Mobil Burhanis
Penggunaan Transaksi Digital di Warteg masih Minim
Starlink Milik Elon Musk Gandeng FiberStar
Upaya JIP Tingkatkan Kecepatan Akses Internet
Dua Korporasi Kolaborasi dalam Pengembangan Jaringan Fiber
6 Cara Mudah Temukan Akun Gmail yang Terlupakan
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap