visitaaponce.com

UMKM Berperan Penting Wujudkan Indonesia sebagai Halal Hub

UMKM Berperan Penting Wujudkan Indonesia sebagai Halal Hub
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Jack TAYLOR / POOL / AFP)

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, peranan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kawasan strategis ekonomi amat penting mendorong pencapaian visi Indonesia sebagai Halal Hub di tahun 2024.

Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan The 9th OIC Halal Expo and World Halal Summit yang digelar di Istanbul, Turkiye yang dikutip dari siaran pers, Jumat (25/11).

"Meningkatnya gaya hidup halal di Indonesia menciptakan pasar yang baik di tingkat domestik, ditambah dengan adanya kemudahan berusaha di Kawassan Strategis Ekonomi seperti di KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas) dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) membuat semakin mudahnya akses untuk menjangkau pasar global," kata Airlangga.

Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di atas 5% dalam empat triwulan terakhir juga ditopang oleh sektor industri halal dalam negeri.

Baca juga: Wisata Halal di Indonesia Masih Kurang Promosi

Sejauh ini, telah terdapat beberapa Kawasan Industri Halal yang diberikan IUKIH (Izin Usaha Kawasan Industri Halal) seperti Halal Modern Valley di Banten, Safe Lock Halal Industrial Park di Jawa Timur, dan Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau.

Adapun Indonesia saat ini menempati posisi keempat dalam The Global Islamic Economy Indicator in the State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report.

Posisi tersebut juga didukung oleh performa baik Indonesia yang menempati posisi di 10 besar negara dalam beberapa sektor ekonomi halal, seperti dalam sektor pangan, keuangan syariah, farmasi dan kosmetik, serta fesyen.

Lebih lanjut, Airlangga juga menyampaikan pentingnya kolaborasi di tingkat regional di antara negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC), terutama dengan Republik Turki.

Kegiatan The 9th OIC Halal Expo and World Halal Summit merupakan pameran yang diadakan oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan The Standard and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC) di Istanbul, Turki, pada 24 – 27 November 2022.

Sebagai salah satu negara mitra dagang terbaik Turkiye, Indonesia mendirikan paviliun terbesar dan diikuti oleh berbagai Pemerintah Daerah yang memiliki potensi halalnya.

Salah satunya yakni KPBPB Bintan Wilayah Tanjungpinang dari Provinsi Kepulauan Riau yang menawarkan Kawasan Industri Halal Terintegrasi di Kawasan Dompak dan Senggarang.

"Melihat strategisnya sumber daya Indonesia dalam industri halal, pemerintah mendukung potensi tersebut dengan kemudahan berusaha di FTZ (Free Trade Zone), KEK, dan Kawasan Industri, yang juga didukung dengan industri manufaktur," terang Airlangga. (Mir/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat