Menkeu Investasi Harus Tumbuh di Atas 5 di 2023
![Menkeu: Investasi Harus Tumbuh di Atas 5% di 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/3bf5d83f99238be4d921c37b31278d83.jpg)
KEMAMPUAN pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan disebut amat bergantung pada investasi dan konsumsi masyarakat. Keduanya diharapkan dapat tumbuh di atas 5% pada 2023 agar perekonomian secara menyeluruh dapat mencapai target, yakni 5,3%.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sesi panel Kompas100 CEO Forum bertajuk Tantangan dan Langkah Percepatan Pemulihan 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12).
"Jadi kalau investasi bisa bertahan tumbuh di atas 5%, kita punya harapan bahwa resiliensi ekonomi kita dari kenaikan interest rate karena inflasi tinggi di dunia itu bisa kita jaga," ujarnya.
Pada triwulan III 2022, investasi tercatat tumbuh di angka 4,9% dan turut berperan pada pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,7%. Sri Mulyani menyatakan, pertumbuhan penanaman modal tersebut mesti bisa dijaga dan dipertahankan.
Baca juga: Jokowi Pastikan RI Siap Banding di WTO Soal Ekspor Nikel
Selain investasi, komponen yang mesti tumbuh di atas 5% untuk menopang perekonomian tahun depan ialah konsumsi masyarakat. Ini penting lantaran kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berkisar 56%-57%.
Pemerintah, kata Sri Mulyani, telah menunjukkan komitmennya untuk menjaga tingkat konsumsi masyarakat di tengah guncangan harga energi dan pangan tahun ini. Salah satunya ialah penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tak sepenuhnya dibebankan kepada publik.
Sebab, dalam penyesuaian tersebut, pengambil kebijakan menambah subsidi akibat melambungnya harga minyak mentah dunia. "Ini terlihat dari yang kami bayarkan ke PLN dan Pertamina, sampai Rp500 triliun. Ini untuk menjaga dua BUMN itu tetap bisa jalan dan masyarakat tetap terjaga daya belinya," jelas Sri Mulyani. (OL-4)
Terkini Lainnya
Sri Mulyani Koordinasikan Susunan APBN 2025 ke Prabowo
Menkeu: Investasi dan Produktivitas Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Agenda Prabowo-Gibran bukan Prioritas Pemerintahan Jokowi
Sri Mulyani Semringah Pembiayaan Anggaran Turun
HM Hasan Cup Diharapkan Jadi Batu Loncatan untuk Pecatur Muda
Menkeu Sri Mulyani Akan Ke DPR Bila Rupiah Mendekati Rp16 Ribu/USD
Negara Berkembang Korban dari GDP Oriented
DPR Isyaratkan Tolak Usulan Pemberian PMN ke Bank Tanah
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap