Sri Mulyani Semringah Pembiayaan Anggaran Turun
![Sri Mulyani Semringah Pembiayaan Anggaran Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/faba679904a8cf6f036b267b71d6a818.jpg)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati semringah atas kinerja pembiayaan anggaran sejauh ini. Pasalnya, hingga April 2024, realisasi pembiayaan anggaran tercatat Rp71,1 triliun, atau 13,6% dari prakiraan sepanjang tahun senilai Rp522,8 triliun. Realisasi itu bahkan turun 68,3% dari periode yang sama di 2023.
Kondisi tersebut menurutnya menunjukkan pembiayaan anggaran berjalan dengan baik dan berada di jalur yang ditetapkan.
"Realisasinya sampai 30 April untuk pembiayaan anggarann baru Rp71,1 triliun. ini artinya baru 13,6%, jauh lebih kecil dibandingkan target yang ada di dalam APBN. Pembiayaan anggaran itu turun sangat sangat tajam dibanding tahun lalu yang mencapai Rp224,4 triliun, turunnya itu 68,3%," ujarnya dalam konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta, Senin (27/5).
Baca juga : APBN April 2023 Catat Surplus Rp234,7 Triliun Setara 1,12% dari PDB
Sementara itu pembiayaan utang tercatat mencapai Rp119,1 triliun. Realisasi tersebut setara 18,4% dari pagu pembiayaan utang APBN tahun ini yang sebesar Rp648,1 triliun. Pembiayaan utang pada empat bulan pertama di 2024 itu juga lebih rendah 51,2% dari periode yang sama di tahun lalu senilai Rp421,2 triliun.
Sedangkan pembiayaan dari Surat Berharga Negara (SBN) neto mencapai Rp128,6 triliun, atau 19,3% dari pagu sebesar Rp666,4 triliun. Realisasi tersebut turun 46,4% dari pembiayaan SBN neto April 2023 senilai Rp437,8 triliun.
"Situasi ini sebetulnya cukup menguntungkan kita. Karena bulan April dengan volatilitas itu kita lihat kan terjadi kepanikan atau sedikit kenaikan dari sisi gejolak di pasar keuangan, termasuk dalam hal ini pasar bond, nilai tukar, dan saham," jelas Sri Mulyani.
Baca juga : Menkeu: Persepsi Dunia pada Ekonomi Indonesia Cukup Baik
"Kita bisa cukup steady, termasuk spread kita terhadap UST (US Treassury) itu karena kita cukup meassure, sangat terukur dalam issue surat utang, kita turun cukup tajam 68,3%," tambahnya.
Perempuan yang karib disapa Ani tersebut menambahkan, perkembangan surat utang negara itu merupakan hal positif. Melandainya imbal hasil SBN, kata dia, menunjukkan bahwa investor memiliki kepercayaan terhadap instrumen surat berharga Indonesia.
"Bayangkan, pada saat Fed tidak menurunkan (suku bunga acuan), pasar gelisah, kita masih relatif stabil dan bahkan mengalami capital inflow Rp13,56 triliun dan yield kita turun 33 bps bulan ini. Ini gambaran SUN kita relatif sangat dipercaya," tuturnya.
Pemerintah, tambah Ani, akan terus mengedepankan prinsip pruden, terukur, oportunistik, dan fleksibel sebagai strategi dalam penarikan utang melalui instrumen surat berharga. Hal itu ditujukan agar pemerintah dapat menarik utang yang efisien dan optimal. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
DPR Isyaratkan Tolak Usulan Pemberian PMN ke Bank Tanah
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Alokasi Dana Rp71 Triliun untuk Program MBG Masuk Kisaran Defisit 2025
Sri Mulyani Koordinasikan Susunan APBN 2025 ke Prabowo
Menkeu: Investasi dan Produktivitas Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Agenda Prabowo-Gibran bukan Prioritas Pemerintahan Jokowi
HM Hasan Cup Diharapkan Jadi Batu Loncatan untuk Pecatur Muda
Menkeu Sri Mulyani Akan Ke DPR Bila Rupiah Mendekati Rp16 Ribu/USD
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap