BUMN Dinilai Kurang Kreatif Optimalkan Aset Negara
![BUMN Dinilai Kurang Kreatif Optimalkan Aset Negara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/4e7524b17f8c8deb90e10911b9bb1429.jpeg)
DIREKTUR Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus menilai Kementerian BUMN tidak optimal dalam memanfaatkan asetnya. Hal ini menanggapi sentilan Presiden Joko Widodo yang menyebut swasta dan BUMN telah menyia-nyiakan aset negara dengan membiarkan banyak lahan yang tidak digarap.
Total aset BUMN secara konsolidasi mencapai hampir Rp9.000 triliun dari 92 BUMN di 2021.
"Hal ini karena kurangnya kreativitas BUMN untuk melakukan optimalisasi aset negara diluar core business mereka," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/12).
Yunus berujar alasan banyak lahan negara yang tidak digarap BUMN karena pembiayaan yang besar untuk optimalisasi aset tersebut. Sementara sumber daya BUMN terbilang terbatas.
Lalu, ketika biaya optimalisasi itu diusulkan oleh salah satu BUMN, kemungkinan terkendala administrasi karena investasi tersebut tidak sejalan dengan bisnis inti mereka, sehingga ujungnya menjadi terbengkalai.
"Misalnya PT Pos Indonesia itu banyak aset lahan strategis, cocok buat hotel. Tapi, kendala dia tidak punya duit untuk kembangkan dan bukan core business mereka di bidang perhotelan. Begitu juga BUMN lain," jelasnya.
Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menimpalkan, asset utilization ratio (AUR) BUMN atau kemampuan memanfaatkan aset masih terbilang rendah, hanya dikisaran 1-2% saja.
"Artinya apa? banyak asset tapi perputaran relatif rendah. Kenapa ini terjadi, karena pembelian aset yang tidak tepat sasaran," tudingnya.
Kemungkinan lain soal rendahnya AUR BUMN karena biaya pengelolaan aset yang luar biasa besar, sehingga menbutuh capital expenditure (capex) atau belanja modal yang jumbo juga.
"Tidak semua BUMN cukup kuat untuk belanja modal skala besar. Kasus pengelolaan aset yang tidak tepat sasaran harus diusut tuntas. Jika terjadi mismanagement patut dituntut ke meja hukum," pungkasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Satgas BLBI Hibakan Lahan Senilai Rp2,77 Triliun
Ada Aturan Penambahan Usia Bagi TNI-Polri, Gerindra: Mereka Aset Negara
Selamatkan Aset Negara, PN Sei Rampah Kembalikan 121 Hektare Lahan PTPN IV
Jaringan Curanmor TNI, ISESS: Pengawasan Fasilitas Militer Dipertanyakan
Kemenag Kawal Penilaian Lahan UIII Depok yang Dikuasai Warga
Pemulihan Aset Megakorupsi Jiwasraya Baru Rp 3,11 Triliun
Kredit Macet LPEI Disebabkan tidak Berjalannya Prinsip Tata Kelola yang Baik
Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas
Kementerian BUMN Ungkap Modus Penyimpangan Dana Rp470 Miliar Anak Usaha Indofarma
Nawala Marching Band PosIND Meriahkan Perayaan HUT ke-26 Kementerian BUMN
Dukung Kementerian BUMN, Mind Id Jalankan Hilirisasi Barang Tambang
Menhub dan Menteri BUMN Resmikan Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap