OJK PP Fatayat Dorong Literasi Keuangan Perempuan
![OJK – PP Fatayat Dorong Literasi Keuangan Perempuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/e6bd0399f5664fcad99e4ee475a48ad6.jpg)
OTORITAS Jasa Keuangan dan Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama mendorong perempuan untuk meningkatkan literasi keuangan. Sebab perempuan memegang peran penting di dalam manajemen keluarga sekaligus menjadi kelompok paling rentan dalam kasus penipuan keuangan.
Peran ini yang kemudian yang melandasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan PP Fatayat untuk mendorong literasi keuangan di kalangan perempuan. Demikian kesimpulan dalam kegiatan Edukasi Keuangan Syariah dalam Rangka Hari Ibu bersama Anggota Fatayat Nahdlatul Ulama, yang berlangsung di Jakarta, kemarin.
"Banyak kasus penipuan yang menimpa Ibu rumah tangga dikarenakan kurangnya informasi serta mudah terbujuk iming-iming imbal hasil yang cepat dan besar. Alih-alih ingin menambah pemasukan keluarga, dengan meminjam di pinjaman online dan ikut investasi illegal malah jadi merugi dan mempersulit keuangan keluarga,” papar Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi
Friderica menyebutkan bahwa Riset No Limit Indonesia tahun 2021 menyatakan bahwa 28% masyarakat Indonesia tidak bisa membedakan pinjol legal dan ilegal dan sekitar 18% korban pinjol ilegal adalah Ibu rumah tangga (peringkat ke-3 terbanyak dibanding latar belakang lainnya).
Ketua PP Fatayat, Margaret Aliyatul Maimunah menambahkan bahwa Fatayat yang dengan struktur hingga tingkat ranting dapat memberikan kontribusi dalam menghadapi ancaman resesi 2023 dengan peningkatan literasi keuangan.
“Gerakan peningkatan literasi keuangan ini bisa dimulai dari keluarga, kemudian ketuk tular kepada tetangga,” ujarnya.
Certfied Financial Planner, Reni K. Ashuri, ME. Sy, CFP, IFP mengingatkan agar peserta yang hadir berhati-hati dalam melakukan pinjaman online (pinjol). Beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak terjebak pinjol antara lain tidak membuka situs-situs pinjol, mengecek legalitas pinjol, dan meminjam sesuai dengan kemampuan dalam mengembalikan.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar didunia, Anggota Komisi XI yang juga Sekretaris Umum PP Fatayat NU, Ela Siti Nuryamah menilai bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi syariah khususnya perbankan syariah. Hanya saja faktanya perkembangan perbankan syariah di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lain seperti negara jiran Malaysia. (OL-13)
Baca Juga: Mahasiswa Penerima Beasiswa IPB dapat Edukasi Literasi Keuangan
Terkini Lainnya
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
OCBC Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Kaum Disabilitas
OJK dan Unversitas Udayana Kolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui KKN LIK
Cegah Jeratan Pinjol dengan Tingkatkan Literasi Keuangan
BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital
Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun
Fatayat NU dan BonApp Indonesia Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM Kuliner di Depok
Pengamat Nilai Erick Thohir Pilihan Tepat sebagai Cawapres Prabowo
Fatayat NU Nilai Erick Thohir Peduli Pada Pemberdayaan Wanita
Margareth Aliyatul Maimunah: Erick Cocok Jadi Mentor Fatayat NU
Di Depan Fatayat Brebes, Cak Imin Minta Didoakan Jadi Presiden 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap