visitaaponce.com

Menkop UKM 2023 Peluang Bagi UMKM Kuasai Pasar Domestik

Menkop UKM: 2023 Peluang Bagi UMKM Kuasai Pasar Domestik
Menkop UKM Teten Masduki saat mengunjungi stand UMKM yang dipamerkan di Wisma Djarum, Kota, Kudus, Jumat (4/11/2022).(Dok.MI)

MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa tahun 2023 ini menjadi peluang yang baik bagi pelaku UMKM untuk menguasai pasar domestik. 

Hal ini dikarenakan ketidakpastian dunia telah menyebabkan rantai pasok global terganggu dan konsumsi domestik akan menjadi hal yang diandalkan untuk pertumbuhan ekonomi.

"Tahun ini menjadi momentum bagi produk UMKM atau brand lokal untuk menguasai pasar domestik. Karena supply chain dunia terganggu, jadi momentumnya untuk memanfaatkan potensi dalam negeri," ungkap Teten dalam acara Digital Acceleration Summit yang diselenggarakan oleh Bukalapak di Bukalapak Headquarter, Cilandak, Jakarta, Kamis (12/1).

Lebih lanjut, Teten menegaskan bahwa pada tahun ini, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga konsumsi rumah tangga tetap kuat.

Baca juga: Wapres: Pengusaha UMKM Bisa Terus Naik Kelas Walaupun BLT Diakhiri

Pemerintah dikatakan telah membuat kebijakan belanja pemerintah pusat dan daerah wajib membeli produk dalam negeri sebanyak 40% atau mencapai Rp400 triliun.

"Ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi sebanyak 1,8% dan menciptakan 2 juta lapangan kerja. Ini penting di tengah ketidakpastian dunia," tegas Teten.

Dia menekankan, pada tahun ini kunci untuk menjaga perekonomian Indonesia ialah membeli dan mengonsumsi produk dalam negeri atau produk UMKM.

"Lupakan beli produk asing. Buatan kita lebih bagus dari buatan Tiongkok. Kita lihat yang punya daya beli itu besar kan kelas menengah atas yang duitnya nganggur selama pandemi. Itu karena enggak plesir, wisata, dan diam di rumah saja. Sekarang PPKM dicabut kan, makanya mereka akan spending dan mendukung daya beli masyarakat," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia Aldi Haryopratomo mengatakan bahwa tahun ini memang menjadi kesempatan yang baik bagi pelaku UMKM untuk mengambil alih pasar dalam negeri.

"Karena dari luar negeri kan susah masuk barangnya sekarang. Menurut kami tahun ini menjadi kesempatan bagi UMKM. Jadi bisa ditargetkan segmen produk yang harus dihasilkan," ucap Aldi.

Menurutnya, Kadin juga memiliki banyak program untuk membantu UMKM agar memiliki akses ke pasar dan industri.

Selain itu, dari segi keuangan, Kadin juga memiliki banyak program bekerja sama dengan P2P lending dan perbankan untuk memberikan pembiayaan ke UMKM. Pihaknya juga berkomitmen untuk melatih UMKM agar dapat mengatur keuangan mereka.

"Kita ingin kuatkan fondasi UMKM agar bisa ekspansi dan mengambil kesempatan saat resesi," ujarnya.

Sementara itu, CEO BukaFinancial & Commerce Victor Putra Lesmana menuturkan bahwa UMKM saat ini telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Guna memaksimalkan potensi agar dapat memanfaatkan pasar dalam negeri di tengah ketidakpastian, pemberdayaan bagi UMKM dikatakan akan menjadi kunci untuk dapat menjangkau konsumen Indonesia.

"Banyak hal yang harus diberdayakan agar dapat menjangkau konsumen Indonesia. Konsumen kita luas kan ada yang pakai e-commerce, sosial media dan lainnya untuk belanja," katanya.

"Makanya UMKM harus bisa mengembangkan diri untuk memanfaatkan beragam platform. UMKM juga diharapkan tidak jago kandang tapi dapat melangkah ke dunia internasional," pungkas Victor. (Des/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat