Kemenkeu Catat Transaksi Lelang Sepanjang 2022 Capai Rp35 Triliun
![Kemenkeu Catat Transaksi Lelang Sepanjang 2022 Capai Rp35 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/7424e512916eceb9f4d8ad36c728892a.jpg)
DIREKTORAT Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan sepanjang 2022, transaksi lelang mencapai Rp35 triliun atau 117% dari target, yakni Rp30 triliun.
Selain itu, bea lelang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil lelang pada 2022 mencapai Rp850 miliar, atau 121% dari target sebesar Rp700 miliar.
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan bahwa capaian ini mengalami peningkatan sejak 2017. "Ada tren pertumbuhan positif, dari Rp16 triliun pada 2017 sampai Rp35 triliun di 2022," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/1).
"PNBP juga pertumbuhannya positif. Kita berharap pada 2023 ada pertumbuhan positif dalam pokok lelang dan bea lelang atau PNBP," imbuh Joko.
Baca juga: Lelang Tujuh SBN, Pemerintah Raup Rp15,5 Triliun
Adapun capaian Rp35 triliun tersebut bersumber dari hasil lelang melalui penegakan hukum sebesar Rp2 triliun. Lalu, penjualan barang agunan Rp10 triliun dan lelang secara sukarela atau terhadap perusahaan pailit yang asetnya dilelang dan sebagainya sebesar Rp23 triliun.
Dilihat jenisnya, dari capaian Rp35 triliun terdiri dari lelang melalui Pasal 6 Undang-Undang tentang Hak Tanggungan mencapai Rp9,9 triliun. Kemudian, kepailitan mencapai Rp2,2 triliun, sukarela Rp13 triliun, serta barang milik negara dan daerah Rp882 miliar.
Lalu, barang rampasan atau sitaan dari kejaksaan Rp625 miliar dan lelang pengadilan Rp378 miliar. Selain itu, dari capaian tersebut, hasil yang disetorkan kepada kas negara mencapai Rp2,7 triliun.
Baca juga: Pasar Jaya Bakal Lelang Beras Sisa Di Gudang Pulo Gadung
"Angka Rp2,7 triliun pada 2022 kita upayakan pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan signifikan, sehingga kontribusi lelang selalu meningkat," tuturnya.
Dalam pelaksanaan lelang pada 2022, DJKN juga melaksanakan program pemberdayaan UMKM melalui lelang. Terdapat 936 pelaku UMKM yang diajak menjual produknya melalui lelang. Serta, diberikan pelatihan terkait penggunaan teknologi dan digitalisasi.
"Dukungan DJKN atau Kemenkeu kepada UMKM melalui program ini kita berikan kemudahan. Misalnya, ada relaksasi bagi UMKM berupa tarif bea lelang 0%. Relaksasi lainnya, pembebasan uang jaminan bagi peminat barang UMKM di laman lelang.go.id," kata Joko.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lelang dapat mencapai Rp33 triliun. Sementara itu, untuk PNBP diharapkan dapat mencapai Rp758 miliar.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Iuran Tapera Jadi Perdebatan, REI Usul Dana Pendampingan
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN
Australia-Indonesia Pererat Kerjasama Hubungan Indo-Pasifik di Forum Air Dunia
PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap