visitaaponce.com

Bertemu Airlangga, Menteri Ekspor Inggris Siap Investasi di Indonesia

Bertemu Airlangga, Menteri Ekspor Inggris Siap Investasi di Indonesia
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.(Ist)

Menteri Ekspor Kerajaan Inggris, Andrew Bowie MP, melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Rabu (1/2), di Jakarta.

Dari hasil pertemuan dengan Airlangga tersebut, Bowie menuturkan, Inggris siap melakukan kerja sama dengan Indonesia di sektor energi terbarukan, dan membagi keahlian dan teknologi yang dimiliki oleh negaranya.

“Inggris juga siap membantu Indonesia untuk kerja sama di sektor energi baru dan terbarukan, termasuk melakukan investasi serta transfer teknologi ke Indonesia,” ungkap Bowie di tengah-tengah pertemuan dengan Airlangga Hartarto.

Bowie pun menegaskan kesiapan Inggris untuk terus membantu Indonesia dalam upaya mendorong akses pasar serta keberterimaan dan pengakuan standar sustainability Indonesia, terutama oleh Uni Eropa.

Hal itu dikarenakan Inggris memiliki peran penting dalam mendorong pengakuan standarisasi keberlanjutan untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia di sektor kehutanan, pertanian hingga produk kimia.

"Inggris siap untuk menjadi jembatan atau hub untuk akses pasar yang lebih luas di Eropa" tegas Bowie.

Baca juga: Penambahan Pembangkit EBT 368,5 MW Butuh Investasi Rp26,8 Triliun

Dalam keterangan pers, Jumat (3/2), Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, kesepakatan kerja sama investasi yang telah terjalin dipercaya akan mendorong lebih banyak masuknya investasi Inggris ke Indonesia. 

Airlangga membeberkan, pasca pertemuan tersebut, Inggris berencana melakukan pendanaan dan investasi dengan nilai yang signifikan ke Indonesia pada beberapa sektor yang potensial.

Selain kerja sama di sektor energi, Airlangga juga mengatakan, Indonesia akan melakukan kolaborasi di bidang pendidikan untuk digital talent.

Menurut Airlangga, hal itu dilakukan karena penguatan digitalisasi ekonomi menjadi prioritas dari Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. 

Airlangga menerangkan, hal tersebut dilakukan guna menyelaraskan pertumbuhan digital dengan bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2034 mendatang. 

“Untuk itu, kolaborasi di bidang pendidikan dirasa sangat penting (digital talent). Apalagi sebagaimana yang kita ketahui bersama, institusi pendidikan di Inggris memiliki keunggulan dan kualitas pendidikan yang diakui oleh dunia," jelasnya.

"Indonesia juga mengapresiasi langkah King’s College London yang telah sepakat untuk menjalin dan meningkatkan kerja sama di Indonesia,” pungkas Airlangga. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat