visitaaponce.com

Presiden Minta Hipmi Bersiap Hadapi Larangan Ekspor Bahan Mentah

Presiden Minta Hipmi Bersiap Hadapi Larangan Ekspor Bahan Mentah
Presiden Joko Widodo(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo meminta para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Seluruh Indonesia (Hipmi) untuk bersiap menghadapi kebijakan-kebijakan hilirisasi, terutama larangan ekspor dalam bentuk mentah.

"Saya minta seluruh anggota Hipmi yang memiliki tambang, baik nikel, bauksit, tembaga, timah, emas mulai siap-siap karena saya pastikan semua akan kita stop, stop, stop," ujar Jokowi dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat Hipmi di Jakarta, Senin (20/2).

Langkah tersebut harus dilakukan demi memperoleh nilai tambah yang besar sehingga manfaat dari sumber daya alam di Tanah Air bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat dan negara.

Kepala Negara juga meminta semua pihak, baik itu jajaran menteri maupun pelaku usaha, untuk tidak gentar menghadapi gugatan yang dilontarkan negara-negara lain ke World Trade Organization (WTO).

"Meskipun kita sekarang ini pada proses banding, digugat WTO, kita tetap akan terus. Jangan sekali-kali kita belok, kita takut karena nilai tambahnya sangat besar sekali," tegasnya.

Dengan penguatan industri hilir, Jokowi optimistis Indonesia akan menjadi pemain besar dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik.

Bahkan, menurutnya, tidak mustahil bagi Indonesia untuk menjadi pemasok kendaraan listrik.

"Kalau sudah masuk ke ekosistem electric vehicle battery, nanti masuk ke ekosistem yang lebih besar, otomotif listrik. Kalau ini berjalan, larinya bisa ke bawah, bisa ke mana-mana karena industri pendukungnya banyak, bisa melahirkan ekonomi-ekonomi menengah dan kecil yang sangat bermanfaat bagi kita," tandas Jokowi. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat