Rp502 Triliun telah Dikucurkan untuk Penanganan Iklim
![Rp502 Triliun telah Dikucurkan untuk Penanganan Iklim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/2d1632ecfa7c9e723fc8b6dde98d37e0.jpg)
DANA senilai US$34 miliar, atau sekitar Rp502 triliun telah digelontorkan pemerintah untuk penanganan perubahan iklim dalam periode 2016-2021. Dana itu berasal dari climate budget tagging (CBT) yang diterapkan dalam APBN maupun APBD.
"Sejak 2016 hingga 2021 sudah terakumulasikan sebesar US$34 miliar atau Rp504 triliun untuk penanganan perubahan iklim dengan tren positif tumbuh 12,2% sejak 2016," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seperti dikutip dari akun media sosialnya, Selasa (21/2).
Hal itu menjadi salah satu topik yang dibahas saat menjamu Presiden World Resources Institute Aniruddha Dasgupta di Kementerian Keuangan. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani turut menyampaikan komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca juga: Berhasil Tekan Emisi di Sektor Kehutanan, RI Terima Pendanaan Iklim US$46 Juta
Salah satunya ialah melalui Nationally Determined Contribution (NDC) yang direvisi ke atas. Indonesia berambisi untuk mengurangi emisi karbon dari 29% menjadi 31,89% di 2030 dengan usaha sendiri, setara dengan 915 juta ton emisi CO2.
Selain itu, guna mendukung pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Indonesia sedang menyiapkan pajak karbon. Itu merupakan instrumen fiskal yang tidak semata bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, tapi juga mendorong seluruh investasi di Tanah Air menjadi jauh lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kerja sama internasional berperan sangat vital dalam penanganan perubahan iklim. Indonesia melalui Presidensi G-20 pada 2022 lalu dan Keketuaan ASEAN 2023 ini telah dan akan terus mendorong keuangan berkelanjutan dan transisi hijau," pungkas Sri Mulyani. (OL-17)
Terkini Lainnya
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Hotel Ciputra Jakarta Raih Sertifikasi EarthCheck Silver, Pimpin Praktik Berkelanjutan
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap