visitaaponce.com

Tumbuh 15, KAI Angkut 58 Juta Ton Barang Sepanjang 2022

Tumbuh 15%, KAI Angkut 58 Juta Ton Barang Sepanjang 2022
Petugas melakukan perawatan rutin pada lokomotif di Depo Kereta Cipinang, Jakarta.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

SEKTOR angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan hasil positif. Pada 2022, KAI mengangkut 58.006.880 ton barang (unaudited) atau meningkat 15% dibandingkan 2021 sebanyak 50.261.778 ton barang.

“Angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (23/2).

Komoditi yang mengalami peningkatan tertinggi yaitu batu bara, bertambah 7 juta ton atau naik 18% dari 38,3 juta ton menjadi 45,4 juta ton.

Peningkatan juga terdapat pada angkutan peti kemas sebesar 716 ribu ton atau tumbuh 17% dari 4,1 juta ton menjadi 4,8 juta ton. Tren positif pun terjadi pada komoditi lain seperti BBM, semen, retail, dan lainnya.

Joni mengatakan, KAI melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, bahan bakar minyak (BBM), crude palm oil (CPO), pupuk, retail, dan lainnya.

Baca juga: Sepanjang 2022, KAI Layani 53,8 juta Pelanggan

Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki keunggulan seperti kapasitasnya yang besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran dua truk kontainer.

"Bahkan, satu rangkaian kereta api angkutan batu bara di Sumatra bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk,” kata Joni.

Pada 2023 ini, KAI menargetkan mengangkut 63 juta ton atau naik 8% dibandingkan tahun 2022. Joni menjelaskan KAI akan terus mengembangkan sarana dan prasarana angkutan barang serta mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru untuk mencapai target volume sebesar 105 juta ton di 2027.

Inovasi lainnya yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.

Adapun di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya. (Ins/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat