Legislator Harapkan Himbara Aktifkan Kehadiran di Tengah Masyarakat di Masa Pemulihan Ekonomi
![Legislator Harapkan Himbara Aktifkan Kehadiran di Tengah Masyarakat di Masa Pemulihan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/00eceb2f5f305dd0cfb6a4d2141dd710.jpg)
DI tengah masa pemulihan ekonomi, salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk membantu menggairahkan kembali perekonomian masyarakat adalah sektor UMKM.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengatakan agar UMKM bisa tumbuh lebih cepat lagi, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) diharapkan lebih hadir di tengah masyarakat.
"Kita berharap betul sektor UMKM dapat tumbuh lebih cepat lagi dan kita tekankan sekali lagi pada Bank Himbara yang khusus menangani ultramikro dan mikro supaya mereka hadir di tengah-tengah masyarakat lebih siap lagi. Selama ini sudah bagus tapi kita ingin lebih bagus lagi," kata Sarmuji usai pertemuan Tim Kunker Komisi VI dengan BRI, BNI, PNM dan PTPN terkait pemulihan ekonomi nasional di Surabaya, Jawa Timur.
Hal tersebut menurut Sarmuji penting, mengingat hingga saat ini masih banyak rentenir-rentenir yang bergerak memberikan pinjaman kepada masyarakat namun dengan bunga yang tinggi.
"Karena faktanya di lapangan masih ada rentenir-rentenir yang bergerak dengan memberikan bantuan dalam tanda petik mereka hadir di tengah kesusahan, kemudian memberikan pinjaman, tapi bunganya sangat mencekik," jelasnya.
Baca juga : Gus Muhaimin Dorong Karapan Sapi Dijadikan Budaya Unggulan Nasional
Untuk itu keberadaan Himbara, dalam hal ini sangat krusial untuk dapat menghadirkan modal dan pinjaman usaha kepada masyarakat agar tidak lantas terjerat rentenir-rentenir yang merugikan.
"Tadi saya sampaikan dan kita minta itu diatasi lebih baik lagi, karena faktanya hal-hal seperti itu masih terjadi," jelasnya.
Lebih lanjut, Sarmuji juga menekankan kepada Himbara agar bisa lebih konsisten untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang meminjam tanpa jaminan, yakni dengan pinjaman dengan nilai di bawah Rp50 juta.
"Kita minta jaminan juga pada perbankan supaya yang memang seharusnya tidak perlu jaminan ya tidak perlu jaminan gitu, pasti dengan effort yang tadi, bertambah dengan pendampingan, dengan pembinaan kelompok, tanggung renteng kelompok dan sebagainya," tutupnya. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Peretasan Pusat Data Nasional, Firnando Ganinduto Serukan Peningkatan Keamanan di Sektor Perbankan
Dirut BRI Sunarso Ogah Terbuai di Zona Nyaman
Sunarso Jadi The Best CEO, BRI Borong 11 Penghargaan Internasional dari Finance Asia
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Bareskrim Usut Pemalsuan Akta RUPSLB Lewat Dirut Bank Sumsel Babel
BI: Pertumbuhan Ekonomi Semester 1 2024 akan Lebih Baik
APLI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Subsidi Angkutan Antarmoda di KSPN Dorong Pemulihan Ekonomi
Ketum Golkar Minta Kosgoro 1957 Bantu Pemerintah Pulihkan Ekonomi Nasional
Kadin Jaksel dan Pemkot Jaksel Kolaborasi Ciptakan Pemulihan Ekonomi
Akurindo Dorong Penguatan Peran Perempuan di Sektor UMKM Nasional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap