visitaaponce.com

Chandra Asri Beli Saham Dua Anak Usaha Krakatau Sarana Infrastruktur

Chandra Asri Beli Saham Dua Anak Usaha Krakatau Sarana Infrastruktur
Pengalihan saham PT Krakatau Daya Listrik sebesar 70% dan PT Krakatau Tirta Industri 49% dari KSI kepada Chandra Asri.(Dokumentasi pribadi.)

ANAK usaha PT Krakatau Steel Tbk yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) resmi melakukan penutupan transaksi atas conditional shares and purchase agreement (CSPA) atau perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk melalui afiliasinya pada Senin (27/2). Prosesi ini dilakukan dengan penandatanganan oleh Plt Direktur Utama KSI Anton Firdaus dan Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra yang disaksikan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.

Purwono menjelaskan dengan penandatanganan itu, Chandra Asri menjadi pemegang saham dua anak usaha KSI. "Seluruh kondisi dalam CSPA telah dipenuhi sehingga dengan penandatanganan akta jual beli saham, pengalihan saham PT Krakatau Daya Listrik (KDL) sebesar 70% dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI) sebesar 49% dari KSI kepada Chandra Asri dengan nilai total sebesar Rp3,24 triliun menjadi sah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/2).

Ia juga menyampaikan bahwa setelah penandatanganan akta jual beli saham, hasil transaksi ini akan digunakan untuk pembayaran utang Tranche B yang direncanakan selesai pada akhir 2023. Dengan kerja sama ini, terjalin sinergi antara PT KSI dan Chandra Asri yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pasokan air dan energi untuk kebutuhan industri di Cilegon dan masyarakat sekitar.

Erwin menambahkan sebagai mitra pertumbuhan, pihaknya juga mengharapkan agar sinergi ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi pemangku kepentingan serta meningkatkan layanan publik seperti penyediaan listrik dan air bersih untuk industri di wilayah Cilegon serta dapat membuka lapangan kerja seiring dengan pengembangan bisnis. "Aksi korporasi ini juga dilakukan untuk memanfaatkan utilitas sebagai penunjang proses operasional, teknis, dan keuangan terutama untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua Chandra Asri yang berskala global (CAP2) ke depan," tuturnya.

Akuisisi bolt-on, imbuh Erwin, yang dilakukan Chandra Asri tersebut merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan seluruh aset infrastruktur, penyediaan listrik dan air yang dimiliki KDL dan KTI dalam memenuhi kebutuhan industri di Cilegon serta mendukung kebutuhan rencana ekspansi CAP2. Pihaknya optimistis kolaborasi kedua perusahaan ini akan memberikan dampak positif dan bernilai tambah pada pengembangan bisnis bagi kedua belah pihak. 

Di sisi lain, menurut Purwono, transaksi ini merupakan bukti pelaksanaan komitmen Krakatau Steel dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian restrukturisasi untuk menyelesaikan pembayaran utang sehingga ke depan. Dengan demikian, Krakatau Steel semakin sehat dan tetap konsisten dalam memberikan kinerja terbaiknya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat