visitaaponce.com

Kopi Oey Buka Kesempatan Masyarakat Miliki Saham Lewat Skema Equity Crowdfunding

Kopi Oey Buka Kesempatan Masyarakat Miliki Saham Lewat Skema Equity Crowdfunding
Kerja sama Kopi Oey-Udana.id(Dok. Kopi Oey)

KEDAI kopi Oey yang didirikan Bondan Winarno bersama Wasis Gunarto, mengembangkan bisnis dengan skema equity crowdfunding berkolaborasi dengan Udana.id. Lewat skema itu, Kopi Oey memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mempunyai kepemilikan saham bisnis di salah satu kedainya.

Adapun kepemilikan saham yang ditawarkan adalah gerai yang posisinya strategis dan juga lokasinya sempat ditempati oleh salah satu brand fast food terbesar di Indonesia, yakni di Transmart Cempaka Putih.

Co-founder sekaligus CEO Kopi Oey Wasis Gunarto mengatakan, dengan kerja sama itu, investor atau masyarakat bisa dengan mudah menjadi pemilik dari salah satu bisnis kopitiam terbesar di Indonesia.

Baca juga : Wall Street Anjlok Imbas Powell Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga

"Kopi Oey berdiri sejak tahun 2009, lahir dari ide besar Pak Bondan untuk melestarikan kuliner khas Indonesia. Kami sudah melalui banyak gelombang. Kami optimis setelah pandemi berlalu geliat bisnis food and beverage akan tumbuh pesat. Kali ini kami mengajak investor untuk menjadi bagian dari legasi Kopi Oey dalam mengembangkan industri kopi di Indonesia, dengan melepas saham kepada investor," ujar Wasis.

Wasis menjelaskan, dengan Rp500 ribu saja investor atau masyarakat sudah bisa menjadi pemegang saham dari Kopi Oey cabang Transmart Cempaka Putih.

Baca juga : Catat Performa Memuaskan, LandX Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Crowdfunding Outlook 2022

Selain itu investor atau masyarakat akan mendapatkan spesial diskon 10% berlaku seumur hidup khusus di Kopi Oey cabang Transmart Cempaka Putih.

Untuk mendapatkan spesial diskon 10% investor atau masyarakat hanya perlu melakukan minimal pembelian saham sebesar Rp2,5 juta saja.

Udana.id menargetkan total investasi untuk Kopi Oey cabang Transmart Cempaka Putih mencapai Rp1,6 Miliar. Kolaborasi ini juga dijelaskan detailnya lewat prospektus atau proposal bisnis yaitu memiliki historical dividen yield sebesar kurang lebih 18% per tahun.

CEO Udana.id Eric Wicaksono mengatakan, konsep equity crowdfunding merupakan skema yang inovatif agar investor atau masyarakat bisa menjadi pemilik bisnis dengan modal yang kecil.

"Dengan adanya konsep equity crowdfunding yang inovatif ini, para investor dapat bersama-sama menjadi pemilik suatu bisnis mulai dari Rp 500 ribu saja," ucap Eric.

Equity crowdfunding, lanjut Eric, juga bisa menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan masyarakat untuk memiliki suatu bisnis.

“Lewat equity crowdfunding pula bisa menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat dalam memiliki suatu bisnis dan juga investor atau masyarakat bisa mengontrol lebih dekat terhadap bisnis yang ia investasikan. Sehingga rasa kepemilikan itu juga lebih besar,” tutur Eric. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat