visitaaponce.com

Ayep Zaki Tawarkan Pupuk Alternatif untuk Mengisi Kebutuhan Pertanian

 Ayep Zaki Tawarkan Pupuk Alternatif untuk Mengisi Kebutuhan Pertanian 
Ayep Zaki (baju biru) sedang memberikan penjelasan tentang pertanian.(Dok pribadi)

INDONESIA memerlukan solusi alternatif dalam rangka pemenuhan kebutuhan pupuk secara nasional. Salah satu upaya yang patut diberi perhatian serius ialah mendorong produksi Pupuk Batubara Futura, yang merupakan produk hasil temuan salah seorang putra bangsa bernama RUH Saputra.

Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H Ayep Zaki, mengatakan Indonesia harus terus aktif membangun ekosistem pertanian. Keberadaan pupuk menjadi salah satu kunci keberhasilan tersebut.

Sebagai salah seorang pelaku industri pertanian yang terus aktif membangun ekosistem pertanian di berbagai wilayah Indonesia, Ayep mengaku juga terus mencari solusi kebutuhan pupuk para petani melalui berbagai terobosan.

"Salah satu yang saya perjuangkan dalam penataan kebaikan ini adalah mendorong produksi pupuk Futura yang telah mendapatkan hak paten di Amerika oleh putra bangsa bernama RUH Saputra," ujar Ayep, akhir pekan lalu.

Bacaleg NasDem untuk DPR RI dari Dapil IV Jawa Barat yang meliputi wilayah Sukabumi Raya itu mengatakan, melalui PT Bursatani Global Niaga, pupuk Futura juga sudah mendapatkan izin edar dan telah didistribusikan ke berbagai provinsi di Indonesia secara bertahap.

Beberapa wilayah yang telah terdistribusi antara lain seperti Sumatera Barat, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku dan Papua.

Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menyampaikan bahwa pupuk Futura menjadi alternatif yang saat ini digunakan petani karena mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50%.

"Bisa dikombinasikan pupuk yang biasa digunakan petani, dan sudah terbukti di berbagai komoditas seperti tanaman padi, jagung, kedelai, serta hortikultura lain seperti bawang merah sampai tanaman perkebunan seperti kelapa sawit," papar Ayep. 

Dengan kehadiran pupuk ini Ayep berharap bisa menjadi salah satu solusi alternatif atas kekurangan pupuk yang terjadi. Apalagi penggunaan pupuk tersebut sudah teruji mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dapat diakses melalui website bursatani.com.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam satu unggahan di instagram resminya, Kamis (9/3), menyatakan bahwa kebutuhan pupuk secara nasional hari ini kurang lebih 13 juta ton. Pabrik-pabrik industri pupuk di Indonesia sejauh ini dapat memproduksi sekitar 3,5 juta ton, dan ada tambahan dari Pupuk Iskandar Muda 570 ribu ton ditambah impor sebanyak 6,3 juta ton. Namun itu semua belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

Ayep tak memungkiri pemenuhan kebutuhan pupuk nasional juga menjadi problem dunia, karena tempat bahan baku maupun produksi pupuk adalah Rusia dan Ukraina yang hingga kini masih berperang. (RO/O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat