visitaaponce.com

Fortune Indonesia Summit 2023, Bahas Trik dalam Berinvestasi Hingga Tren Media Sosial untuk Pelaku Bisnis

Fortune Indonesia Summit 2023, Bahas Trik dalam Berinvestasi Hingga Tren Media Sosial untuk Pelaku Bisnis
(IDN MEDIA)

MINGGU ini dunia dikejutkan dengan bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB). Dengan aset senilai US$209 miliar, kejatuhan SVB memicu kekhawatiran pasar atas dampak sistemik yang bakal memicu krisis finansial global seperti 2008 lalu. Meskipun demikian, di tengah kondisi resesi yang mengancam negara-negara di dunia, Indonesia memiliki target investasi Rp1.400 triliun pada 2023, sehingga diperlukan strategi tertentu agar negara dapat mencapai target investasi ini.

Topik itulah yang menjadi salah satu insight menarik yang dibahas di Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023 yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/3). FIS 2023 sendiri merupakan sebuah platform bagi para multi-stakeholder yang melibatkan para decision makers dan businessperson paling berpengaruh di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintahan, C-suite executive, entrepreneur, investor, praktisi dan pakar bisnis, hingga mahasiswa.

Mengangkat tiga tema besar yaitu Resilience, Initiative, and Sustainable Growth, FIS 2023 membahas berbagai topik seputar bisnis dan ekonomi secara mendalam bersama puluhan pembicara inspiratif yang ahli di bidangnya dan dikemas dengan format talkshow dan exhibition.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari CEO IDN Media Winston Utomo yang mengungkapkan pentingnya peran anak muda untuk memajukan negeri menuju Indonesia sebagai negara maju dan berpenduduk dengan pendapatan per kapita yang tinggi di tahun 2045. 

“Semoga kita tidak hanya berdiskusi selama dua hari ke depan di acara Fortune Indonesia Summit 2023, tetapi juga dapat berdiskusi di kesempatan-kesempatan selanjutnya untuk memajukan Indonesia. Indonesia akan menjadi lebih baik jika kita, khususnya Millennial dan Gen Z Indonesia, turut bersama-sama memiliki semangat yang tinggi untuk tetap berkolaborasi dan bekerja sama tak hanya untuk profit tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” papar Winston.

Sesi talkshow pertama di hari perdana FIS 2023 membawa tema bertajuk ‘New Equilibrium of Business’ yang menghadirkan dua pembicara yaitu Ekonom Senior INDEF Aviliani dan Co-founder & CEO Modalku Reynold Wijaya. Keduanya membagikan insight terkait keseimbangan baru dalam dunia bisnis. 

Aviliani mengungkapkan bahwa Indonesia tidak menjadikan resesi sebagai tantangan yang menakutkan karena memiliki konsumsi domestik yang cukup tinggi, sehingga memiliki risiko resesi yang rendah yaitu sekitar 3% dibandingkan negara-negara maju. Selain itu, hal terpenting dalam menghadapi resesi adalah memiliki cash flow yang bagus dan bersikap kolaboratif. 

Dalam menghadapi resesi, para pelaku bisnis juga perlu berpikiran visioner dan secara gesit meramu strategi berdasarkan visi tersebut, seperti yang dibahas oleh Reynold Wijaya dalam membangun usaha startup-nya. 

“Pada saat itu, kami adalah salah satu yang berpikiran bahwa covid-19 akan menjadi wabah yang membawa dampak cukup serius bagi masyarakat Indonesia. Kami akhirnya menerapkan strategi efisiensi dan short term lending, sehingga modal kami dapat terkumpul dengan cepat,” jelas Reynold. 

Reynold menekankan pentingnya bisnis yang profitable, sehingga bisnis tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan dan terus membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Pada rangkaian talkshow selanjutnya, hadir CEO Meta Indonesia, Pieter Lydian dan CMO Tokopedia Kevin Mintaraga yang memberikan inspirasi bagi para business person melalui sesi bertajuk ‘Social Media Trends 2023: What to Focus On’'. 

Sesi ini membahas tentang tren media sosial di tahun ini serta bagaimana para pelaku bisnis dan brand memaksimalkan potensi media sosial untuk kebutuhan mereka. Kevin menjelaskan bahwa sosial media berperan sangat penting di ranah e-commerce karena social media presence mempengaruh keputusan berbelanja konsumen di e-commerce, bahkan meski pandemi sudah mereda saat ini.

Agar sosial media dapat memaksimalkan penjualan di e-commerce, diperlukan kolaborasi antara platform sosial media dan e-commerce. Platform sosial media seperti Meta dan e-commerce pun bersama-sama mengeksekusi strategi dan mengembangkan inovasi untuk membantu para pelaku bisnis. 

Customer is the king. Sehingga, merchant pun berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal yang terpenting adalah berfokus pada aspek yang paling membawa dampak positif sambil terus meningkatkan aspek lainnya,” ungkap Pieter Lydian.

Terakhir, sesi talkshow di pagi hari ditutup dengan tema ‘How to Attract and Win Back Your Investors’ yang dibawakan oleh Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia sebagai pembicara. Bahlil menceritakan perjalanan kariernya sebagai pengusaha hingga dilantik menjadi Menteri Investasi Republik Indonesia hingga bagaimana cara negara memperoleh investasi untuk pembangunan di seluruh penjuru Indonesia. 

"Dalam memperoleh investasi demi pembangunan negara, Indonesiamenerapkan strategi Juventus, yaitu mempertahankan aspek-aspek milik negara yang sudah ada, sembari mengejar peluang yang datang,” jelas Bahlil. 

Rangkaian acara FIS 2023 akan berlanjut di hari kedua pada 16 Mei 2022 dengan sesi-sesi talkshow yang inspiratif yang dilanjutkan dengan Awarding Session Fortune Indonesia Change the World dan Fortune Indonesia 40 Under 40 serta Jazz Networking Night yang akan menutup perhelatan Fortune Indonesia Summit 2023. (S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat