visitaaponce.com

IHSG Masih Downtrend akibat Sentimen Global

IHSG Masih Downtrend akibat Sentimen Global
Karyawan tengah bekerja di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.(AFP/TIMOTHY A CLARY)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (16/3) pagi dibuka di zona merah. Pasar dibuka melemah 19,63 poin atau 0,30% ke posisi 6.608,5 poin. Indeks LQ45 turun 3,12 poin atau 0,34% ke posisi 911,0 poin.

"Pada hari ini pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilisnya data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan sentimen global. IHSG berpeluang bergerak pada level 6.568- 6.650," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

Bank Indonesia akan memutuskan kebijakan terkait suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada siang ini yang diperkirakan akan menahan tingkat suku bunga acuannya di level 5,75%.

Baca juga: IHSG Terseok, Pelaku Pasar Panik karena SVB, Saham Bank Digital Berdarah

Dari mancanegara, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup variatif pada perdagangan tadi malam. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,87% menjadi 31.874,5, S&P 500 kehilangan 0,70% menjadi 3.891,9, dan Nasdaq Composite Index meningkat 0,05%  menjadi 11.434,0.

Wall Street tertekan karena terkoreksinya saham Credit Suisse, memicu kembali kegelisahan di kalangan investor tentang ketahanan sistem perbankan global, setelah jatuhnya Silicon Valley Bank pada pekan lalu. Saham Credit Suisse yang terdaftar di AS turun 24,3 persen dan mencapai rekor terendah. Harga saham bank tersebut terjun setelah Saudi National Bank selaku investor terbesar Credit Suisse mengatakan tidak dapat memberikan pendanaan lagi.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka di Zona Merah

Saham bank besar AS ikut terkoreksi dengan Citigroup turun 5,4%, Wells Fargo dan Goldman Sachs turun lebih dari 3%. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat