Kementan Jaga Resiliensi Perkebunan Indonesia Manfaatkan Aplikasi Babe Bun
![Kementan Jaga Resiliensi Perkebunan Indonesia Manfaatkan Aplikasi Babe Bun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/0093424af335b9c276c3f56629ae5de2.jpg)
DEMI menjamin penyediaan benih perkebunan untuk mendukung upaya percepatan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan membangun sistem penyediaan, pengawasan dan peredaran benih kelapa sawit terintegrasi dengan nama Bank Benih Perkebunan (Babe Bun).
“Saya sangat mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan. Aplikasi Babe Bun harus memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk percepatan pelaksanaan kegiatan peremajaan kelapa sawit,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Kegiatan Koordinasi Nasional Perbenihan Perkebunan di Hotel Dalton Makassar, Kamis (16/3).
Mentan SYL menekankan melalui Babe Bun PSR ini, penggunaan benih ilegitim dapat diminimalisasi, pemasaran/bisnis benih sawit lebih terbuka/tidak terjadi monopoli, distribusi benih lebih terorganisir, dan petani memiliki kesempatan memilih benih sesuai minat serta kesesuaian lokasi. Pemerintah dalam hal ini Ditjenbun dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perbenihan seluruh Provinsi juga dapat ikut mengawasi proses peredaran benih kelapa sawit khususnya kegiatan PSR.
“Pentingnya penggunaan benih kelapa sawit unggul, bersertifikat dan berlabel, maka dengan launching Babe Bun ini saya sangat optimistis penyediaan benih perkebunan untuk mendukung kegiatan PSR dapat tersedia dalam jumlah yang cukup dengan kualitas terjamin,” ujar SYL.
Agar pembangunan pertanian khususnya perkebunan tidak hanya mengandalkan skema pembiayaan pemerintah (APBN dan APBD), dibutuhkan kolaborasi dan keikutsertaan peran dari sektor swasta menciptakan tata kelola dan sistem usaha perkebunan dalam pengembangan kawasan perkebunan.
Oleh karena itu SYL meminta Dirjen Perkebunan dan jajarannya segera memastikan sosialisasi penggunaan benih unggul, bersertifikat dan berlabel tidak hanya untuk komoditas kelapa sawit tetapi untuk komoditas perkebunan lainnya dengan memanfaatkan berbagai media baik cetak maupun elektronik.
“Melalui Bank Benih Perkebunan diharapkan target pengembangan kawasan tanaman perkebunan dapat tercapai dengan baik, bisnis benih tetap berjalan, kesejahteraan petani meningkat dan pada akhirnya meningkatkan devisa negara,” ujar SYL.
Penyumbang terbesar PDB
Data BPS pada kuartal IV 2022 menunjukkan, Pertanian menyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp1.098 triliun. Perkebunan menjadi penyumbang terbesar yaitu 39,35% (Rp432,01 trilium).
Sedangkan untuk nilai ekspor pertanian 2022 mencapai Rp640,56 triliun yang banyak disumbang oleh sektor perkebunan. Nilai ekspor mengalami kenaikan 6,93% pada 2022 menjadi Rp622,37 triliun yang banyak disumbang oleh komoditas kelapa sawit sebesar 75,22%, diikuti karet 8,37%, kelapa 4,10%, kakao 3,01%, kopi 2,75% dan komoditas lainnya sebesar 6,18%.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah menyampaikan, investasi perkebunan merupakan investasi jangka panjang, sehingga dalam pelaksanaanya perlu disiapkan dengan baik. Salah satu faktor utama dan paling penting adalah pemilihan benih yang berkualitas dan berpatokan pada '6 tepat', yaitu tepat jumlah, varietas, mutu, waktu, lokasi dan harga.
Andi Nur menegaskan, benih berkualitas dan berlabel berasal dari kebun sumber benih yang telah ditetapkan oleh Dirjen Perkebunan atas nama Mentan. Benihnya disertifikasi dan dilabel, dan dalam penyalurannya diawasi oleh petugas Pengawas Benih Tanaman.
“Direktorat Jenderal Perkebunan sangat serius dalam menyiapkan benih tanaman perkebunan bermutu dan berlabel dalam rangka medukung peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing industri perkebunan," ujar Andi.
Bentuk keseriusan tersebut, lanjut Andi, diwujudkan melalui aplikasi berbasis website dan android yang diberi nama babe Bun-PSR. Aplikasi ini merupakan sistem terintegrasi pengelolaan PSR mulai dari penyediaan, pengawasan dan peredaran benih.
Kedepan, Babe Bun sebagai portal perbenihan perkebunan akan mencakup sejumlah subsistem, yaitu Babe Bun Pasti-CSR, Babe Bun Nursery, Babe Bun Ekspor Impor, Babe Bun Perizinan dan Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan, Babe Bun Kebun Sumber Benih (KSB)-Pohon Induk Terpilih (PIT), Babe Bun Kelembagaan, Sertifikasi dan Standarisasi, serta Babe Bun E-Commerce.
Deklarasi Makassar
Pada kesempatan rakornas perbenihan perkebunan tersebut, turut dihasilkan kesepakatan bersama antar pemangku kepentingan perbenihan hortikultura yang disebut dengan Deklarasi Makassar.
Deklarasi Makassar “Menjaga Resilensi Perkebunan Indonesia” tersebut digagas oleh Menteri Pertanian Yasin limpo dan ditandatangani oleh 13 deklarator, baik dari kalangan pemeritah pusat, pemerintah daerah, maupun asosiasi perbenihan nasional. (S-3)
Terkini Lainnya
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Ini Kata Polda Metro soal Pengakuan SYL yang Serahkan Uang Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
Wakil Ketua KPK Nilai Keterangan Saksi Soal Duit Rp800 Juta ke Firli Tidak Berdiri Sendiri
Kejati DKI masih Tunggu Berkas Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya
Istana Proses Surat Undur Diri Firli Bahuri dari KPK
Harga Referensi CPO pada Juli Menguat
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Pemerintah terus Dorong Petani Sawit Kantongi Sertifikat ISPO
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap