visitaaponce.com

Ikappi Catat Jelang Ramadan Harga Sejumlah Komoditas Naik

Ikappi Catat Jelang Ramadan Harga Sejumlah Komoditas Naik
Harga pangan mulai menunjukan kenaikan jelang Ramadan.(MI/Usman Iskandar )

JELANG Ramadan, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga beberapa komoditas mulai naik. Antara lain cabai rawit merah yang sudah menyentuh angka Rp90 ribu/kg di Jakarta. Kemudian kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau yang kini Rp50 ribu/kg, bawang merah Rp45 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg untuk kating.

"Beberapa jenis beras juga terpantau tinggi serta telur dan daging sapi. Ini menjelang fase pertama kenaikan harga pangan Ramadan," kata Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan dalam keterangan resmi, Jumat (17/3).

Ikappi melihat tidak ada upaya serius dari pemerintah menurunkan harga. Padahal, ini sudah memasuki fase pertama yakni fase dimana permintaan mulai naik menjelang Ramadan.

Baca juga: Ekonom Chatib Basri: Optimis Indonesia Tidak Akan Resesi.

"Jika permintaan sudah tinggi dan tidak ada upaya lanjutan, maka kami pesimis harga pangan di pasaran akan turun," tutur Reynaldi.

Fase kedua terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang hari raya Idul Fitri. Saat transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan Ramadan, lalu melonjak tinggi di penghujung Ramadan. Biasanya Pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan pada Hari Raya, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.

Baca juga: Dari UMKM, Tays Bakers Mampu Ekspor Snack ke Mancanegara

"Kami harap dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran," ungkap Reynaldi.

Fase ketiga, lanjut Reynaldi, terjadi 2-3 hari setelah Idul Fitri. Dimana banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok. Fase ini juga rawan, Ikappi berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.

Reynaldi mengingatkan tentang distribusi pangan jelang ramadan yang akan meningkat. Menyusul kenaikan permintaannya akan lebih dari 50%.

"Untuk itu, mulai fase pertama maka kami meminta pemerintah lebih aktif dan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat