Ikappi Catat Jelang Ramadan Harga Sejumlah Komoditas Naik
![Ikappi Catat Jelang Ramadan Harga Sejumlah Komoditas Naik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/0682daf07df53c1fe6b957853350d6cf.jpg)
JELANG Ramadan, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga beberapa komoditas mulai naik. Antara lain cabai rawit merah yang sudah menyentuh angka Rp90 ribu/kg di Jakarta. Kemudian kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau yang kini Rp50 ribu/kg, bawang merah Rp45 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg untuk kating.
"Beberapa jenis beras juga terpantau tinggi serta telur dan daging sapi. Ini menjelang fase pertama kenaikan harga pangan Ramadan," kata Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan dalam keterangan resmi, Jumat (17/3).
Ikappi melihat tidak ada upaya serius dari pemerintah menurunkan harga. Padahal, ini sudah memasuki fase pertama yakni fase dimana permintaan mulai naik menjelang Ramadan.
Baca juga: Ekonom Chatib Basri: Optimis Indonesia Tidak Akan Resesi.
"Jika permintaan sudah tinggi dan tidak ada upaya lanjutan, maka kami pesimis harga pangan di pasaran akan turun," tutur Reynaldi.
Fase kedua terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang hari raya Idul Fitri. Saat transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan Ramadan, lalu melonjak tinggi di penghujung Ramadan. Biasanya Pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan pada Hari Raya, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.
Baca juga: Dari UMKM, Tays Bakers Mampu Ekspor Snack ke Mancanegara
"Kami harap dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran," ungkap Reynaldi.
Fase ketiga, lanjut Reynaldi, terjadi 2-3 hari setelah Idul Fitri. Dimana banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok. Fase ini juga rawan, Ikappi berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.
Reynaldi mengingatkan tentang distribusi pangan jelang ramadan yang akan meningkat. Menyusul kenaikan permintaannya akan lebih dari 50%.
"Untuk itu, mulai fase pertama maka kami meminta pemerintah lebih aktif dan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Harga Beras Tembus Rp18 Ribu, Ikappi: Stok Beras Jangan Ditahan
Harga Beras Naik, Ikappi: Pemerintah Belum Serius Tangani Pangan
Dapat Dukungan dari Pedagang Pasar, Ini Program Anies untuk Pasar Tradisional
Ikappi: Tidak Hanya Tanah Abang, Semua Pasar Tekstil Tradisional Sepi
Ikappi : Harga Beras Alami Kenaikan karena Stok di Penggilingan Menipis
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap