Pasokan Pangan di Pasar Induk Kramat Jati Melimpah dan Harga di Jabodetabek Stabil
![Pasokan Pangan di Pasar Induk Kramat Jati Melimpah dan Harga di Jabodetabek Stabil](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/eb876ed12e7ab5e2d010950d75de7cf9.jpg)
PASOKAN bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau lancar. Para petani di sejumlah sentra terus mengirimkan berbagai kebutuhan masyarakat seperti cabai, bawang dan juga beras. Kondisi tersebut membuat stok dan ketersediaan pangan di pasar tersebut dalam kondisi aman.
Staf Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Kramat Jati Suminto mengatakan bahwa pasokan cabai yang ada pada Kamis (6/4) mencapai 104 ton, dan bawang merah mencapai 152 ton atau dalam posisi tinggi mengingat para petani baru saja menggelar panen raya.
"Harga bawang merah dalam kisaran Rp22 ribu hingga Rp27 ribu. Namun harga cabai cendrung turun karena harus mengikuti mekanisme pasar dan harga cabai di luar Jawa yaitu Sulawèsi mulai panen," ujar Suminto, Jumat (7/4).
Baca juga: Stok Pangan di Ibu Kota Dipastikan Aman Menjelang Lebaran
Suminto mengatakan, harga-harga seperti cabai dan bawang lebih rendah rata-rata daerah sentra dalam posisi panen raya. Termasuk soal beras yang juga baru dilakukan puncak panen raya sehingga stoknya masih dalam posisi cukup.
"Bawang merah dan cabai harga di bawah normal karena semua daerah dalam posisi panen. Karena itu masyarakat tak perlu khawatir mengingat stok yang ada saat ini aman terkendali," katanya.
Diketahui, harga bahan pokok pangan di pasar Jabodetabek dalam posisi aman alias stabil. Di Kota Bekasi, Jawa Barat tidak ada kenaikan apalagi kelangkaan. Demikian disampaikan Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Nurbaiti. Menurutnya, pantauan harga dan aktivitas sejak 3 April kemarin berjalan lancar.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Pantau Barang dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Rau
"Hasil pemantauan per tanggal 3 April sampai dengan 6 April rata-rata harga sembako relatif stabil malah cenderung menurun. Jadi tidak ada kenaikan yang cukup signifikan," kata Nurbaiti.
Nurbaiti menjelaskan, harga beras premium di Pasar Atrium Pondokgede sebesar Rp13 ribu per kg. Harga yang sama juga terjadi di Pasar Baru Bekasi Rp13 ribu per kg, sedangkan di Pasar Kranji Baru lebih murah yakni Rp12 ribu per kg.
Untuk cabai merah keriting di pasar Atrium Rp35 ribu per kg, di Pondokgede Rp35 ribu per kg. Hanya di Pasar Kranji Baru saja yang mengalami penurunan, yaitu Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang merah di Atrium harganya Rp35 ribu per kg, di Pondokgede Rp34 ribu per kilogram dan di Kranji Baru sebesar Rp35 ribu per kg.
"Untuk daging ayam broiler juga stabil sebesar Rp35 ribu per kg. Hanya di pasar Kranji Baru saja yang mengalami kenaikan per hari ini sebesar Rp38 ribu perkilogram," katanya.
Baca juga: Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman
Adapun untuk daging sapi harganya masih normal yaitu Rp130 ribu per kg. Kenaikan harga daging hanya di Pasar Atrium yang naik Rp10 ribu menjadi Rp140 ribu. Sisanya bawang putih, daging sapi beku, gula pasir, minyak goreng, kacang dan tepung masih stabil seperti harga pada hari-hari biasanya.
"Mudah-mudahan sampai mendekati lebaran mendatang harganya tetap stabil. Kami terus melakukan pemantauan pada setiap harinya," jelasnya.
Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan bahan pokok pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional dalam kondisi aman. Dia menjamin produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran mendatang.
"Kita pastikan ketersediaan aman. Kita sudah menerima laporan dari daerah dan dari hasil pemantauan di lapangan 13 komoditas kita aman. Walaupun ada 4 komoditas yang didatangkan dari luar negeri seperti kedelai, gula, daging dan bawang putih. Tapi saya pastikan semuanya aman," jelasnya. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Bulog Impor Beras untuk Keamanan Pangan di Sulteng
Polri Sarankan Pemprov Kalteng Tingkatkan Pasar Murah Jelang Lebaran
Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Baznas RI Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar untuk Sudan
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam, dan Telur di Bandung Aman
Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Dukungan Nyata Kementan, Petani Desa Marga Mulya Berhasil Panen Raya
Inflasi ke Depan Diperkirakan Melandai seiring Panen Raya
Perum Bulog Klaim Serap 486 Ribu Ton Gabah di Sepanjang April 2024
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap